Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi langkah pelaporan sejumlah aktivis terhadap Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Komnas Perempuan.

“Harusnya Pidato Ibu Ketua Umum DPP PDIP dilihat secara menyeluruh," katanya di Sekolah Partai DPP PDIP Jakarta, Kamis.

Pelaporan dilakukan usai Megawati berpidato di Acara Kick Off Meeting Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting di Jakarta, Kamis (16/2).

Hasto menjelaskan tema pidato Megawati terkait stunting di Indonesia. Megawati menjelaskan bagaimana keterlibatan ibu-ibu dalam pendidikan anak untuk bersiap-siap menghadapi bencana, pendidikan anak, gizi, dan pendidikan anak yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya melalui basis keluarga untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.

Baca juga: Hasto: PDIP sudah buktikan kesuksesan usung Jokowi jadi presiden
Baca juga: PDIP: Elektoral tertinggi momentum pergerakan menangkan Pemilu 2024

"Jadi basisnya keluarga, bukan pada masalah pengajian, itu suatu hal yang penting dikatakan dalam sambutan Ibu Megawati. Maka Ibu Megawati mengatakan jika dia ikut pengajian,” jelas Hasto.

Hasto menegaskan hendaknya para pelapor melihat secara komprehensif terhadap apa yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri.

"Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid menyampaikan hal-hal yang sangat baik setelah melihat keseluruhan pidato itu,” katanya.

Hasto mengatakan bahwa Megawati memahami pernyataannya bisa mengundang pelintiran secara politis. Maka itu, sejak awal Megawati menyampaikan permohonan maaf beribu kali. Namun, Megawati tetap maju dan berani berbicara masalah yang lebih penting dari sekadar kepentingan politik, yakni soal pentingnya pembangunan anak-anak Indonesia dan bagaimana peran seorang ibu sangat penting di dalamnya.

"Tetapi ini kan tahun politik sehingga di situ Ibu Megawati mengatakan mohon maaf, beribu-ribu maaf. Tetapi Ibu Mega menyampaikan suatu potret, bagaimana perhatian ibu-ibu terhadap stunting menjadi berkurang,” ungkapnya.

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023