Hohhot (ANTARA) - HOHHOT, 22 Februari (Xinhua) -- Arkeolog menemukan reruntuhan fondasi bangunan besar di sebuah kota kekaisaran yang berasal dari era Dinasti Liao (907-1125) di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara.

Relik bangunan tersebut ditemukan pada akhir 2022 di halaman kota kekaisaran di reruntuhan Shangjing, ibu kota kuno Dinasti Liao, menurut lembaga relik budaya dan arkeologi daerah itu.

Terletak di Lindong di wilayah Bairin Kiri (Bairin Left Banner), Mongolia Dalam, situs Shangjing itu dibagi menjadi dua bagian, termasuk sebuah kota kekaisaran.

Berbagai artefak, termasuk komponen bangunan, keramik, patung tanah liat, dan koin tembaga, juga ditemukan di situs tersebut.

Dinasti Liao didirikan oleh bangsa nomaden Khitan. Para arkeolog mengatakan bangsa Khitan percaya bahwa timur merupakan tempat matahari terbit dan dapat membawa keberuntungan serta cahaya, sehingga kota kekaisaran dan istana dibangun menghadap ke timur.

Penemuan bangunan besar yang menghadap ke selatan ini memperdalam pemahaman para arkeolog tentang tata letak dan sejarah ibu kota kuno Dinasti Liao.

Bangunan ini diyakini sebagai bangunan kerajaan yang penting di ibu kota.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa kota kekaisaran tersebut memiliki beberapa struktur penting, seperti kuil dan akademi, yang dapat memberi beberapa petunjuk tentang identitas dan fungsi bangunan. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023