Mataram (ANTARA) - Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha mengungkapkan delapan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dipulangkan setelah gempa bumi di Turki.

"Kalau warga NTB ada delapan yang dipulangkan. Yang kita pulangkan bersama-bersama ini penerbangannya sama dengan almarhumah Irma Lestari," ujarnya sesuai pemakaman jenazah Irma Lestari, di Desa Parampuan, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis.

Irma Lestari, salah seorang PMI yang menjadi korban gempa bumi di Turki yang dikebumikan di kampung halamannya di Dusun Parampuan, Kabupaten Lombok Barat, NTB.

Baca juga: Ribuan pelayat antar korban gempa Turki ke pemakaman di Lombok

Baca juga: Jenazah PMI korban gempa Turki akan tiba di Bali sore ini


Ia menjelaskan delapan WNI asal NTB ini merupakan PMI yang selama ini bekerja di Turki. Namun, akibat gempa yang melanda Turki pada Jumat (17/2), mereka harus dipulangkan ke daerah masing-masing setelah sebelumnya di evakuasi di KBRI di Ankara, Turki.

"Delapan yang dipulangkan itu semuanya dari Lombok," kata Judha Nugraha.

Menurutnya, sejak gempa Turki terjadi, ada lima WNI yang hilang kontak, namun dari lima orang tersebut tiga orang diantaranya sudah bisa dihubungi. Sedangkan dua lagi, yakni atas nama Irma Lestari dari Lombok dan Ni Wayan Supini dari Bali meninggal dunia.

"Alhamdulillah, selamat tiga orang. Dua orang meninggal, yakni Ibu Irma Lestari dan ibu Ni Wayan Supini," katanya.

Menurut dia, dua orang WNI yang meninggal dunia tersebut tinggal di Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, Turki. Selain Irma Lestari, juga terdapat korban lain yang meninggal, yakni Ni Wayan Supini asal Bali.

Baca juga: Jenazah WNI Ni Wayan Supini korban gempa Turki tiba di Bali

Baca juga: PMI warga Lombok ditemukan meninggal di reruntuhan gedung Turki


"Jadi, tempat tinggal ibu Irma ini di apartemen keseluruhan runtuh, ada 89 orang yang menjadi korban meninggal di apartemen tersebut, termasuk ibu Irma dan Ni Wayan. Kabarnya ada di lantai 15, tapi persisnya kami belum tahu, namun memang kita lihat langsung kondisi apartemennya sudah runtuh," katanya.

Sebelumnya Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan resminya mengatakan terdapat sekitar 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi.

Sebanyak 128 orang sudah berhasil dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara. Sisanya dalam keadaan selamat dan sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa. Sebanyak 10 WNI mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh KBRI Ankara.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023