Mataram (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil menyelamatkan tujuh nelayan yang dilaporkan mengalami kerusakan perahu bagan di perairan Sangeang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis.

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, di Mataram, Kamis, mengatakan seluruh nelayan tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Rakyat Bontoh, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, menggunakan rigid inflatable boat (RIB) atau perahu karet bermesin.

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi tiga awak kapal yang karam

"Semua nelayan tersebut dievakuasi dalam keadaan selamat," katanya.

Ia menyebutkan tujuh nelayan tersebut, yakni Sunardin (27), Bunyamin (20), Agim (17), Iksan (17), Edison (25), Andika (15), dan Wahyudin (14). Semuanya berasal dari Bonto, Kecamatan Kolo, Kota Bima, NTB.

Menurut laporan yang diterima Kantor SAR Mataram, para nelayan itu pergi melaut pada Rabu (22/2), sekitar pukul 17.10 Wita. Namun hingga Kamis siang, tidak kunjung kembali.

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi enam nelayan tenggelam di perairan Kebumen

Ciri-ciri perahu bagan berwarna putih biru dan diperkirakan melaut di sebelah barat Pulau Sangeang.

Kantor SAR Mataram mengerahkan tim Rescue Pos SAR Bima menuju lokasi menggunakan RIB untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan.

Upaya pencarian juga melibatkan anggota Polairud Kota Bima, Potensi 204, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, TSBK Kabupaten Bima, dan unsur lainnya.

Baca juga: Basarnas evakuasi dua nelayan alami kecelakaan kapal di Luwu Timur

"Tim SAR gabungan tiba sekitar pukul 16.00 Wita dan langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban 45 menit kemudian, masih di seputaran lokasi kejadian," kata Wahyu.

Pewarta: Awaludin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023