Ueda kemungkinan akan mengadopsi pendekatan bertahap dan moderat saat dia memantau data lebih lanjut untuk mendapatkan ukuran yang lebih baik dari kondisi ekonomi di Jepang
Singapura (ANTARA) - Dolar bertahan kuat di awal sesi Asia pada Jumat pagi, karena investor bersiap untuk suku bunga AS yang akan lebih tinggi lebih lama, sementara yen bergejolak karena calon Gubernur Sentral Jepang (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan itu tepat untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar.

Ueda, yang dinominasikan awal bulan ini dalam sebuah langkah mengejutkan, memperingatkan bahwa ketidakpastian mengenai pemulihan ekonomi Jepang tetap "sangat tinggi", menjamin BoJ mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar.

Yen bergejolak pada Jumat pagi dan berayun antara keuntungan dan kerugian terhadap dolar karena investor mengurai komentar dari Ueda, yang berbicara pada sidang konfirmasi majelis rendah. Terakhir turun 0,03 persen pada 134,76 per dolar.

Sidang tersebut dilakukan ketika inflasi konsumen inti Jepang mencapai level tertinggi baru 41 tahun pada Januari, menurut data pada Jumat, memberikan tekanan baru pada bank sentral untuk menghentikan program stimulus besar-besaran.

Para analis mengatakan komentar Ueda tidak mengejutkan, mencatat bahwa dia berpegang teguh pada sikap BoJ saat ini, dikutip dari Reuters.

Ahli strategi mata uang OCBC Christopher Wong mengatakan Ueda kemungkinan akan mengadopsi pendekatan bertahap dan moderat saat dia memantau data lebih lanjut untuk mendapatkan ukuran yang lebih baik dari kondisi ekonomi di Jepang.

"Masih terlalu dini untuk membentuk kesan bahwa kebijakannya berkecenderungan pada saat ini."

Pilihan mengejutkan Ueda sebagai gubernur BoJ berikutnya memicu ekspektasi bahwa berakhirnya kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC) yang tidak populer sudah dekat.

Sementara itu, data semalam menunjukkan bahwa jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun minggu lalu, menggarisbawahi pasar tenaga kerja yang masih ketat dan ekonomi AS yang tangguh.

Serentetan data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini dan retorika hawkish dari pejabat Fed telah menyebabkan dolar menghapus kerugian sejauh tahun ini.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam rival lainnya, naik 0,019 persen pada 104,580 dan ditetapkan untuk mencatat kenaikan keempat minggu berturut-turut. Indeks sekarang naik 2,5 persen sejauh bulan ini.

"Sementara aktivitas yang lebih lambat dan komponen inflasi yang lebih tinggi tampaknya membuat tugas Fed lebih sulit, pasar tenaga kerja masih tetap kuat yang menunjukkan bahwa setiap perlambatan pertumbuhan kemungkinan akan sangat lambat," kata ahli strategi dari Saxo Markets dalam sebuah catatan.

Euro naik 0,04 persen pada 1,0599 dolar, sementara sterling terakhir diperdagangkan pada 1,2016 dolar, naik 0,02 persen pagi ini. Dolar Australia naik 0,10 persen menjadi 0,681 dolar AS. Kiwi naik 0,14 persen menjadi 0,624 dolar AS.

Baca juga: Yuan terangkat 86 basis poin menjadi 6,8942 terhadap dolar AS
Baca juga: Rupiah Jumat pagi melemah jadi Rp15.205 per dolar AS
Baca juga: Dolar naik, data tunjukkan suku bunga AS naik lebih tinggi lebih lama

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023