Kehadiran industri-industri besar itu tentunya akan membawa dampak besar bagi ekonomi NTT dan juga Timor LesteKupang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan 30-40 industri besar dibangun dalam mendukung pengembangan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur Indonesia dengan Oecusse ,Timor Leste.
"Dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak, Senin (13/2) telah dibicarakan terkait dengan pembangunan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan NTT-Timor Leste. Puluhan industri besar segera dibangun di kawasan perbatasan Indonesia dengan Timor Leste," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Jumat.
Baca juga: Indonesia dan Timor Leste sepakati lima nota kesepahaman
Ia mengatakan kehadiran kawasan ekonomi di wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste itu tentu berdampak pada percepatan pembangunan ekonomi masyarakat NTT.
"Kehadiran industri-industri besar itu tentunya akan membawa dampak besar bagi ekonomi NTT dan juga Timor Leste, sehingga kita mendorong PT Kawasan Industri Bolok (KIB) harus mulai menyiapkan diri untuk terlibat juga dalam industri yang ada disana nanti," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Dia menambahkan kehadiran 40 industri yang di bangun di sekitar wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara itu tentu berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang banyak dari NTT.
Ia menambahkan potensi energi terbarukan (renewable energy) yang dimiliki Provinsi NTT mampu menopang kemajuan industri diantaranya energi panas matahari, angin, panas bumi (geothermal) serta arus laut.
"NTT ini kaya dengan potensi energi terbarukan jika dikelola secara optimal maka dampak terhadap pembangunan di NTT akan semakin pesat," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat..
Direktur Utama PT Kawasan Industri Bolok, Gabriel Kenenbudi mengatakan PT KIB ini sebagai lambang kemajuan industri di NTT akan mengambil peran dalam pembangunan di daerah ini.
"Kami mengajak pemerintah daerah dan pelaku bisnis mari kita kerja bangun daerah ini dengan kekuatan industri. Kami siap bekerja sama, juga dengan semangat kerja keras dan kerja cerdas demi kemajuan NTT," kata Gabriel Kenenbudi.
Baca juga: Timor Leste sampaikan terima kasih ke Jokowi atas penerimaan di ASEAN
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023
