kegiatan seperti ini akan terus dilakukan
Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) dan TP PKK Kota Ambon mengagas gerakan donasi sampah yang dilaksanakan Aparatur Sipil Negara (ASN), komunitas dan masyarakat untuk membantu penanganan stunting di Kota Ambon.

Pada peringatan Hari peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023, Penjabat Wali Kota Ambon mengajak semua pihak untuk mengelola sampah dimulai dari rumah, kantor, sekolah dan lingkungan sekitar, dengan mendonasikan sampah yang bernilai ekonomis untuk membantu upaya penurunan angka stunting.

"Hari ini para ASN, para pelajar, unsur komunitas membawa sampah berupa plastik dan kertas dari rumah untuk ditimbang di bank sampah dan hasilnya akan digunakan untuk membantu penanganan stunting," katanya di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, donasi sampah merupakan upaya mendorong pengurangan sampah terutama sampah yang bernilai ekonomis seperti kertas, plastik maupun besi.

"Kesempatan ini saya menggugah kita semua donasi sampah untuk membantu mereka yang tergolong stunting merupakan suatu yang mulia, harapan saya ke depan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan berkelanjutan," ujarnya.

Baca juga: Amcor Unpatti gelar kampanye Malu Buang Sampah Sembarangan di Ambon
Baca juga: Komunitas MCC beri edukasi pilah sampah kepada anak PAUD di Ambon

Sampah yang ditukarkan masyarakat melalui Bank Sampah Bumi Maluku Lestari dan Bank Sampah Ambon Hijau tersebut akan didonasikan untuk penanganan stunting di Kota Ambon.

Hasil penukaran sampah plastik dari para peserta berhasil mengumpulkan kurang lebih 150 kg sampah.

Pada peringatan HPSN 2023, Pemkot Ambon menyerahkan piagam penghargaan kepada komunitas, BUMN, bank sampah dan kelompok masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan sampah.

Baca juga: Dinkes Ambon gencarkan edukasi gizi seimbang cegah stunting

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023