Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melayat ke rumah duka mendiang Kiai Haji Ali Yafie di Komplek Menteng Residence, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Minggu.

Didampingi istri Wury Ma'ruf Amin, Wapres tiba di lokasi takziah pada pukul 12.00 WIB. Pada kesempatan tersebut, Wapres mengungkapkan rasa duka citanya kepada keluarga almarhum dan memimpin pembacaan tahlil serta doa.

Sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, Wapres memanjatkan doa kepada Allah SWT, Kiai Ali Yafie mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

"Mudah-mudahan amal ibadahnya diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala, kesalahan dan kekurangan dimaafkan, di tempat yang layak di sisi-Nya, termasuk kita umat Islam ditinggalkan beliau juga sangat kehilangan," kata Wapres.

Dalam keterangan persnya usai takziah, Wapres mengenang sosok Kiai Ali Yafie sebagai seorang tokoh yang patut diteladani karena ilmunya.

“Beliau ini guru saya, senior saya. Bagi saya beliau itu seorang yang banyak ilmunya, tidak hanya menyangkut keagamaan, tapi juga kebangsaan,” kenang Wapres.

Wapres menambahkan, selain sangat berpegang pada ajaran agama, Kiai Ali Yafie juga dikenal dengan kesantunannya.

"Beliau senantiasa memberikan bimbingannya dengan cara yang santun dan rasional, yang sangat teguh berpegang pada ajaran agama," tambah Wapres.

Wapres juga terkesan akan kepandaian Kiai Ali Yafie dalam menjalin komunikasi dengan berbagai unsur masyarakat.

"Beliau bisa beRgaul dengan siapa saja dan mampu berkomunikasi dengan segala lapisan. Orang baik dan patut diteladani dalam banyak hal," ujar Wapres.

Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengabarkan kabar duka yaitu wafatnya Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) 1990-2000 Prof KH Ali Yafie di usia 96 tahun pada Sabtu (25/2) malam, pukul 22.13 WIB.

Menurut keterangan dari laman resmi MUI yang dipantau di Jakarta, Sabtu malam, sosok yang juga pernah menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama 1991-1992 itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Tangerang Selatan.

Kiai Ali Yafie akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Blok AA 1 Blad 003, setelah sebelumnya disalatkan terlebih dahulu di Masjid Raya Bintaro dan Masjid An-Nashr, Bintaro.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin sempat menjenguk Kiai Ali Yafie yang tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Premiere Bintaro, pada 16 Februari 2023.

Pada kesempatan tersebut, Wapres melihat kondisi Kiai Ali Yafie yang dapat merespons kehadirannya dengan senyuman yang hangat.

Sebagai informasi, Kiai Ali Yafie lahir di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada 1 September 1926. Ia merupakan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 1998-2000.

Mendiang juga pernah menjabat sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1991-1992 dan merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Jusuf Kalla kenang sosok KH Ali Yafie sebagai ulama yang lemah lembut
Baca juga: Din Syamsuddin kenang KH Ali Yafie sebagai sosok ulama yang fakih

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023