Layanan Damri Kupang-Dili belum berjalan karena ada kendala teknis dari pihak Timor Leste sehingga masih menunggu kesiapan pemerintah negara tetangga itu,
Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Isyak Nuka mengatakan, pelaksanaan layanan transportasi darat Damri untuk rute antarnegara Kupang-Dili masih menunggu kesiapan dari pihak Pemerintah Timor Leste.

"Layanan Damri Kupang-Dili belum berjalan karena ada kendala teknis dari pihak Timor Leste sehingga masih menunggu kesiapan pemerintah negara tetangga itu," katanya ketika dihubungi di Kupang, Senin.

Ia menyampaikan hal itu berkaitan tindak lanjut layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) Indonesia-Timor Leste rute Kupang-Dili.

Layanan tersebut merupakan bagian dari nota kesepahaman (MoU) tentang "On Cross Border Movement of Commercials Buses and Coaches Between Indonesia and Timor Leste".

Baca juga: DAMRI kembali layani angkutan ke Brunei Darussalam mulai 1 Maret

Layanan bus ALBN, kata dia, sudah menjalani tahap uji coba pada November 2022, namun belum beroperasi secara reguler hingga Februari 2023.

Isyak mengatakan, pemerintah Indonesia sudah sangat siap untuk mulai menjalankan layanan Damri tersebut namun hingga saat ini belum beroperasi karena menunggu kesiapan dari pihak Timor Leste.

Berdasarkan rapat koordinasi di tingkat Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, kata dia, layanan bus ALBN tersebut direncanakan beroperasi pada 30 Maret 2023.

"Namun tentunya diharapkan pihak Timor Leste juga sudah siap. Jika mereka belum siap,  akan ditunda lagi," katanya.

Baca juga: Damri siapkan armada bus dukung ajang F1 PowerBoat

Isyak menambahkan, pemerintah tidak bisa sepihak mengoperasikan bus Damri dari NTT jika Timor Leste belum siap karena layanan ALBN menyangkut dua negara bukan satu pihak saja.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023