Menurut Sahroni, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, keberhasilan kedua instansi tersebut tidak terlepas dari kolaborasi dan koordinasi yang mereka lakukan dengan baik.
“Dengan begitu (kolaborasi dan koordinasi), Bea Cukai dan BNN dapat meringkus temuan narkoba kelas kakap yang jumlahnya tidak main-main. Ini yang selalu kita harapkan, kolaborasi lembaga untuk hasilkan kinerja yang maksimal. Jadi, selamat untuk tangkapan besarnya, pastikan barang dimusnahkan,” ujar dia.
Baca juga: Anggota DPR usul Polri bentuk tim khusus tangani aduan soal preman
Selanjutnya, Sahroni meminta seluruh aparat berwenang terkait untuk memperketat jalur masuknya beragam barang ke Indonesia dengan menjaga daerah perbatasan. Menurut dia, sejauh ini terdapat banyak temuan narkoba yang diselundupkan dengan cara-cara baru. Penyelundupan bahkan dilakukan tidak hanya melalui jalur ilegal, tetapi juga terkadang terjadi di jalur legal.
“Seluruh aparat berwenang harus pastikan jaga perbatasan kita dari potensi masuknya narkoba, baik itu yang lewati jalur ilegal maupun yang sampai nekat lewat jalur legal," kata dia.
Sahroni mengimbau para aparat berwenang agar mempelajari skema-skema penyelundupan narkoba yang berkembang saat ini.
"Kadang para pelaku ini makin cerdik untuk mengelabui petugas. Pastikan kita berantas habis narkoba karena sudah jelas terbukti rusak mental dan fisik anak bangsa,” ucap Sahroni.
Penggagalan penyelundupan 309 paket sabu-sabu yang diperkirakan memiliki total berat 309 kilogram itu dilakukan oleh Bea Cukai dan BNN RI dalam kegiatan South Sea Operation.
Awalnya, informasi mengenai upaya peredaran sabu-sabu yang diselundupkan menggunakan kapal nelayan pengangkut ikan melalui jalur laut di Perairan Selatan itu diterima oleh BNN.
Lalu dengan cepat, tim gabungan Bea Cukai dan BNN dibentuk untuk melaksanakan South Sea Operation yang melibatkan Kapal Patroli Laut Bea Cukai BC 30004 dan BC 7002.
Baca juga: BNN dan Bea Cukai gagalkan upaya penyelundupan sabu 309 paket
Baca juga: Komisi III DPR RI minta BNN Sultra utamakan kejar bandar narkoba
Baca juga: BNN temukan 18 ribu batang ganja di pegunungan Aceh Besar
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023
