Pertama solar bersubsidi, yang kedua peremajaan alat tangkap
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk menindaklanjuti sejumlah keluhan yang diterimanya saat berdialog dengan masyarakat Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa.

Dalam kunjungannya ke Kampung Nelayan Tanjung Pasir Tarakan, Presiden menemukan setidaknya dua keluhan selepas bertemu dan berdialog bersama para nelayan tangkap maupun yang melakukan budi daya hasil laut seperti pengeringan ikan asin.

"Pertama solar bersubsidi, yang kedua peremajaan alat tangkap," kata Jokowi dalam keterangan selepas kunjungan yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi tiba di Kaltara untuk tinjau Kalimantan Industrial Park

Baca juga: Jokowi: persemaian mentawir akan produksi 20 juta bibit pohon per tahun


Mengenai keluhan nelayan Tanjung Pasir yang kadang tidak mendapatkan solar bersubsidi, Presiden berencana untuk membicarakan lebih lanjut dengan jajaran menteri yang turut mendampinginya dalam kunjungan kali ini.

Sementara itu, Presiden juga telah memerintahkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk berkomunikasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono guna menindaklanjuti upaya peremajaan alat tangkap nelayan Tanjung Pasir.

"Tadi sudah kita minta Pak Menseskab ke Menteri KKP untuk disiapkan motor-motor dengan kekuatan tadi diminta 15 PK. Saya kira memang ada perlu beberapa yang perlu diperbaharui," ujar Jokowi.

Selain Seskab, turut mendampingi Presiden dalam tinjauan ke Kampung Nelayan Tanjung Pasir Tarakan adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023