Jakarta (ANTARA News) - Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) untuk izin usaha tetap pada periode Januari-April 2006 tercatat naik 21,4 persen menjadi 2.882,6 juta dolar AS dengan jumlah proyek sebanyak 291 dibanding periode yang sama tahun 2005 sebesar 2.375 juta dolar AS dari 266 proyek.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Jakarta, Senin, untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada periode yang sama juga naik 70,3 persen menjadi Rp10,220 triliun dengan 64 proyek dibanding 2005 sebesar Rp6,001 triliun dari 73 proyek.
Nilai realisasi investasi PMA yang menonjol adalah Industri Logam, Mesin dan Elektronik 665,2 juta dolar AS (40 proyek), Industri Kertas dan Percetakan sebesar 437,8 juta dolar AS (6 proyek), Industri Tekstil 334,1 juta dolar AS (15 proyek), Industri Kendaraan Bermotor dan Peralatan Transportasi lainnya 286,3 juta dolar AS (10 proyek) dan Perdagangan dan Reparasi 261,8 juta dolar AS (69 proyek).
Lokasi realisasi investasi PMA paling banyak terdapat di Jawa Barat 954,9 juta dolar AS (72 proyek), Kalimantan Timur 377,1 juta dolar AS (1 proyek), DKI Jakarta 369 juta dolar AS (109 proyek), Jawa Tengah 324,9 juta dolar AS (16 proyek), dan Riau 288,6 juta dolar AS (3 proyek) dengan realisasi penyerapan tenaga kerja sebanyak 95.958 orang, naik dari 2005 sebanyak 39.493 orang.
Nilai realisasi investasi PMDN yang menonjol adalah Industri Logam, Mesin dan Elektronik Rp 2,986 triliun (5 proyek), Industri Makanan Rp2,016 triliun (10 proyek), Jasa Lainnya Rp1,519 triliun (4 proyek), Tanaman Pangan dan Perkebunan Rp1,508 triliun (7 proyek), dan Industri Kayu Rp518,9 miliar (6 proyek).
Lokasi realisasi investasi PMDN yang paling banyak terdapat di Banten Rp3,021 triliun (7 proyek), DKI Jakarta Rp2,414 triliun (14 proyek), Riau Rp1,659 triliun (5 proyek), Kalimantan Tengah Rp 774,1 miliar (3 proyek), dan Lampung Rp607 miliar (1 proyek).
Realisasi penyerapan tenaga kerja dari investasi PMDN 2006 sebanyak 35.361 orang, naik dari tahun 2005 sebanyak 47.975 orang.
Sedangkan persetujuan PMA yang disetujui pada periode yang sama sebanyak 546 proyek dengan nilai rencana investasi sebesar 3.144,6 juta dolar AS atau turun 36,3 persen dibanding tahun 2005 sebesar 4.936,5 juta dolar AS dari 500 proyek.
Rencana penyerapan tenaga kerja dari persetujuan proyek investasi PMA Januari-April 2006, sebanyak 80.281 orang dan potensi ekspornya diperkirakan sebesar 2.517,2 juta dolar AS dari 118 proyek berorientasi ekspor.
Sementara persetujuan investasi PMDN periode Januari - April 2006 yang disetujui 57 proyek dengan nilai investasi Rp33,502 triliun atau naik 46,4 persen dibanding periode yang sama 2005 Rp13,596 triliun dari 79 proyek.
Rencana penyerapan tenaga kerja dari persetujuan proyek investasi PMDN Januari-April 2006, sebanyak 28.362 orang dan potensi ekspornya diperkirakan sebesar 1.034,9 juta dolar AS dari 24 proyek berorientasi ekspor.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006