Barcelona, Spanyol (ANTARA/PRNewswire)- Di MWC Barcelona 2023, Steven Zhao, Vice President, Data Communication Product Line, Huawei, melansir Solusi Digital Managed Network dan produk untuk layanan B2B operator telekomunikasi. Solusi ini menyediakan kapabilitas jaringan digital managed dan portofolio produk lengkap sehingga membantu operator berkembang dari ISP menjadi MSP.

Setelah digitalisasi industri kian pesat, dua tren kini terlihat semakin jelas. Pertama, aplikasi layanan perusahaan berbasiskan cloud telah meliputi sistem perkantoran hingga sistem produksi. Maka, hal ini memerlukan jaminan kualitas layanan yang lebih baik, serta lingkungan jaringan yang lebih aman. Kedua, jaringan perusahaan berkembang menuju nirkabel dan pengelolaan jaringan beralih dari statis menjadi dinamis. Seluruh tren tersebut memperumit jaminan jaringan dan menuntut kapabilitas pengelolaan secara seketika (real-time). Secara khusus, usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki keterbatasan anggaran dan SDM untuk mengikuti tren tersebut sehingga sangat membutuhkan managed service bermutu tinggi dan terjangkau. Operator memiliki banyak klien private line dan memiliki tiga keunggulan: hubungan pelanggan yang baik, konektivitas jaringan terbaik, serta pengalaman profesional. Maka, operator lebih mudah menyediakan layanan managed network bagi klien perusahaan dan cepat memperoleh pertumbuhan pasar.

Operator terkemuka di dunia aktif bertransformasi menjadi penyedia layanan digital managed network. Demi memfasilitasinya, Huawei melansir Solusi dan Produk Digital Managed Network di MWC tahun ini. Portofolio layanan terbaru ini membantu operator menambahkan layanan digital managed network—termasuk Managed LAN, Managed WAN, Managed security, dan Managed DCN—selain IP private line. Lebih lagi, portofolio layanan ini membantu operator memperbarui jaminan kualitas layanan dan kapabilitas otomatisasi pada infrastruktur jaringan sehingga menghasilkan site-to-cloud private line unggulan.

Portofolio layanan ini termasuk:

Private Line + Managed LAN: Dengan mengandalkan teknologi manajemen cloud, Private Line + Managed LAN membantu operator berekspansi, mulai dari jalur privat biasa menjadi campus network. Lewat cara ini, operator dapat menawarkan layanan jaringan converged cloud-managed pada LAN, WLAN, dan IoT. Manfaat yang dihasilkan termasuk fitur plug-and-play yang cepat, intelligent O&M yang mendiagnosis kerusakan dalam hitungan menit, menghemat dukungan di lapangan hingga 85%, serta mempersingkat imbal hasil atas investasi hingga 20%.
Private Line + Managed WAN: Mengandalkan teknologi jaringan SD-WAN, Private Line + Managed WAN mewujudkan hybrid networking antara MPLS private line biasa dan teknologi jalur privat lain. Dengan demikian, perusahaan cepat bermigrasi menuju cloud. Lebih lagi, 5G fixed-mobile convergence (FMC) dan flexible traffic steering berdasarkan layanan menawarkan pengalaman akses yang terdiferensiasi, serta menambah reliabilitas layanan. Seluruh hal ini akhirnya menghasilkan keseimbangan ideal antara kebutuhan layanan dan biaya TI sekaligus meningkatkan average revenue per user (ARPU) di segmen private line hingga di atas 15%.
Private Line + Managed Security: Mengandalkan arsitektur layanan cloud, Private Line + Managed Security membantu operator menawarkan paket layanan keamanan cloud yang terjangkau bagi perusahaan. Maka, perusahaan dapat berlangganan dan memakai layanan keamanan secara online, seperti border protection, endpoint protection, dan ransomware protection. Dengan demikian, perusahaan mampu menangani ancaman jaringan dalam hitungan detik sekaligus menghemat pengeluaran untuk personel keamanan TI. Operator juga dapat meningkatkan pendapatan di segmen private line sebesar 20%.
Private Line + Managed DCN: Dengan sinergi private line-IDC, Private Line + Managed DCN memperingkas layanan di dalam dan luar cloud, sedangkan, ketersediaan layanan tercapai dalam hitungan menit. Hal ini terwujud berkat solusi DCN hyper-converged Huawei yang menyatukan komputasi umum, komputasi berkinerja tinggi, serta jaringan storage pada all-Ethernet. Hasilnya, TCO berkurang sebesar 36%, dan migrasi cloud perusahaan berjalan lebih cepat.
Private Line Upgrades: Operator dapat memanfaatkan fitur tenant-level network slicing yang pertama di industri untuk mencapai slice granularity hingga level Mbps dan jaminan SLA layanan. Hal ini pun memaksimalkan monetisasi jaringan. Operator juga dapat memakai peta jaringan digital yang pertama di industri untuk memperoleh visibilitas real-time dari tautan fisik hingga layanan, serta otomatisasi lengkap mulai dari tahap pre-sales evaluation, during-sales deployment, serta after-sales assurance untuk layanan private line.
Ke depan, menurut Zhao, Huawei akan terus berinvestasi dalam produk dan solusi inovatif yang dirancang khusus untuk transformasi digital industri, serta menjalin kerja sama inovasi dengan pelanggan dan mitra industri. Dengan demikian, operator mampu bertransformasi menjadi penyedia layanan digital managed network, serta mempercepat perkembangan digital industri, dan mendorong pertumbuhan baru. 

MWC Barcelona 2023 berlangsung dari 27 Februari hingga 2 Maret di Barcelona, Spanyol. Huawei memamerkan berbagai produk dan solusi di paviliun pameran 1H50 di Fira Gran Via Hall 1. Bersama operator global, praktisi industri, dan pemuka opini, Huawei mengulas sejumlah topik seperti kesuksesan bisnis 5G, peluang 5.5G, pembangunan hijau, transformasi digital, dan visi tentang pemanfaatan rencana bisnis GUIDE sebagai landasan menuju 5.5G, serta meningkatkan kesuksesan 5G. Informasi lebih lanjut tersedia di https://carrier.huawei.com/en/events/mwc2023.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023