di dalam rumah air sudah setinggi betis orang dewasaPontianak (ANTARA) - Jalan Raya yang menghubungkan Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, tepatnya di Kelurahan Pajintan Kecamatan Singkawang Timur terendam banjir rob sejak Minggu dini hari menyebabkan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.
"Kejadian itu terjadi dimana Kota Singkawang memang sedang dilanda hujan lebat yang disertai petir," kata Babinsa Kelurahan Pajintan, Sersan dua Shon Haji di Singkawang, Minggu.
Menurutnya kejadian banjir rob tersebut terjadi antara pukul 04.00 atau 04.30 WIB. Ketinggian air saat banjir rob sekitar 1,2 meter, bahkan air sampai masuk ke rumah warga, gereja dan Pekong Kwin Im.
"Untungnya banjir tidak berlangsung lama, hanya sekitar 1 jam," tuturnya.
Baca juga: 86 Pasien RSUD Abdul AZIS Singkawang di pindahkan akibat banjir
Baca juga: Banjir di Kota Singkawang semakin meluas
Sementara warga setempat, Yanto, mengaku panik dan cemas ketika banjir rob terjadi.
"Saat kejadian, saya memang sudah bangun. Tiba-tiba banjirnya langsung datang," katanya.
Menurutnya, kejadian banjir rob kali ini cukup parah, tidak seperti sebelum-sebelumnya.
Dari kejadian itu, dia berupaya untuk mengemaskan barang-barang ke tempat yang aman.
"Karena di dalam rumah air sudah setinggi betis orang dewasa," tuturnya.
Baca juga: Tim SAR temukan jasad warga Singkawang di Sungai Mandai Kapuas Hulu
Sementara warga setempat, Yanto, mengaku panik dan cemas ketika banjir rob terjadi.
"Saat kejadian, saya memang sudah bangun. Tiba-tiba banjirnya langsung datang," katanya.
Menurutnya, kejadian banjir rob kali ini cukup parah, tidak seperti sebelum-sebelumnya.
Dari kejadian itu, dia berupaya untuk mengemaskan barang-barang ke tempat yang aman.
"Karena di dalam rumah air sudah setinggi betis orang dewasa," tuturnya.
Baca juga: Tim SAR temukan jasad warga Singkawang di Sungai Mandai Kapuas Hulu
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
