"Kuota haji tersebut berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 189 tahun 2023," kata Syafruddin di Manado, Minggu.
Ia mengatakan, kuota haji Sulbar sebanyak 1.453 orang terdiri jemaah haji regular 1.363 orang dan jemaah haji prioritas lanjut usia dengan umur minimal 65 tahun sejumlah 73 orang atau lima persen dari kuota haji Sulbar.
Menurut dia, kuota haji Sulbar juga diperuntukkan bagi kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh (KBIHU) sebanyak lima orang, kemudian untuk pembimbing haji daerah (PHD) 12 orang.
Selain itu lanjutnya, kuota haji Sulbar tersebut juga akan dibagi pada enam kabupaten yang ada di Sulbar.
"Penetapan kuota haji untuk setiap kabupaten masih menunggu keputusan hasil rapat bersama pemerintah daerah di Sulbar," katanya.
Ia menyampaikan, saat ini sedang berlangsung seleksi PHD yang dilaksanakan Kemenag Sulbar, PHD nantinya akan membantu memberikan pelayanan kepada jemaah haji mulai berangkat ke tanah suci sampai kembali ke tanah air.
"PHD akan memberikan pelayanan umum, pelayanan pembimbing ibadah, dan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji Sulbar," katanya.
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
