Palu (ANTARA) -
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggandeng Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk ikut membantu pemerintah pusat menurunkan emisi gas rumah kaca dengan meningkatkan kembali produktivitas hutan.
 
"Sektor kehutanan memiliki porsi terbesar di dalam target penurunan emisi gas rumah kaca, yakni berkontribusi sekitar 60 persen dalam pemenuhan target netral karbon atau net-zero emission," kata Staf Ahli Bidang Energi Menteri LHK ​​​Winarni Dien Monoarfa saat bertemu Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir di Palu, Selasa.
 
Ia menjelaskan sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan maka KLHK mengampanyekan Indonesia Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030 sebagai upaya pengendalian perubahan iklim.

Ia mengatakan agenda besar ini telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 168 Tahun 2022, untuk memberikan gambaran umum dan mendeskripsikan strategi implementasi dalam mencapai target program.

Baca juga: Kaltim segera terima kompensasi pengurangan emisi gas runah kaca
 
Pelaksanaan program tersebut, katanya, wujud nyata komitmen sektor kehutanan Indonesia, tidak hanya untuk kepentingan nasional tetapi juga untuk berkontribusi kepada masyarakat global menuju pemulihan hijau, sekaligus membangun ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
 
"Kampanye program ini akan disosialisasikan dan Sulteng salah satu daerah tujuan sosialisasi dirangkaikan dengan lokakarya yang direncanakan selama dua hari, 13-14 Maret 2023," ucapnya.
 
Ia menuturkan kegiatan ini melibatkan semua pihak yang terkait dengan pengelolaan kawasan hutan maupun perlindungan kelestarian alam, antara lain pemerintah daerah, pemerintah pusat, termasuk pihak swasta serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang akan didampingi tenaga ahli dari Universitas Tadulako dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
 
Wakil Gubernur Sulteng Ma'mun Amir menyambut baik langkah ini untuk mewujudkan tingkat serapan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada 2030 sehingga diharapkan bisa seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi.
 
"Kami berterima kasih atas kepercayaan KLHK kepada Pemprov Sulteng dalam penyusunan rencana kerja Operasional Sub Nasional Indonesia Forestry and Other Land Uses (FOLU) Net Sink 2030 di daerah ini," katanya.

Baca juga: KLHK turunkan emisi melalui pengelolaan sampah dan limbah
Baca juga: KLHK ajak masyarakat adat Papua Barat dukung aksi FOLU Net Sink
Baca juga: KLHK: Hutan Bengkulu miliki peran penting dalam penurunan emisi gas

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023