Mataram (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) berhasil menemukan jenazah remaja bernama Aminunsyah (18) setelah hilang tenggelam di laut Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, sejak Ahad (5/3).

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi  di Mataram, Selasa, mengatakan korban pertama kali ditemukan mengambang di permukaan laut oleh nelayan yang sedang mencari ikan.

"Ditemukan tadi sore, sekitar 12 nautical mile arah barat daya dari lokasi kejadian," katanya.

Ia mengatakan korban yang berasal dari Desa Parado Wane, Kecamatan Parado, Bima sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak besar saat berenang bersama temannya di Pantai Desa Lere wilayah setempat.

Baca juga: Seorang mahasiswa di Mataram tenggelam di Pantai Gili Air

Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad wisatawan tenggelam saat tahun baru di Bali


Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, saat korban asik berenang bersama belasan orang temannya, tiba-tiba datang ombak besar. Korban bersama seorang temannya bernama Ikhsan, terseret ombak besar ke tengah laut.

Melihat kejadian itu, teman korban atas nama Husain, berupaya memberikan pertolongan, namun hanya berhasil menolong Ikhsan. Sedangkan korban tidak tertolong dan menghilang tenggelam.

Setelah menerima informasi tersebut, kata Lalu Wahyu, timnya menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian bersama unsur SAR lainnya. Upaya pencarian menggunakan perahu karet bermesin dilakukan selama tiga hari, hingga akhirnya korban ditemukan.

"Selanjutnya korban langsung dibawa menuju rumah duka," katanya.*

Baca juga: Pencarian wisatawan tenggelam di Pantai Trenggalek terkendala cuaca

Baca juga: Petugas temukan jasad remaja yang tenggelam di Pantai Trikora 4 Bintan

Pewarta: Awaludin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023