Hamburg (ANTARA) - Polisi Jerman mencari motif penembakan di sebuah gereja di Hamburg oleh seorang pria bersenjata pada Jumat yang menewaskan sejumlah orang.

Polisi menolak menyebutkan jumlah korban tewas pada serangan Kamis malam tersebut, tetapi mengatakan pria bersenjata itu diyakini beraksi seorang diri dan ikut tewas.

Koran Bild melaporkan tujuh orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam penembakan di Aula Kingdom Gereja Saksi Yahwe di Hamburg, kota pelabuhan terbesar Jerman.

Belum ada penjelasan terperinci tentang pelaku penembakan yang telah dirilis.

Kanselir Olaf Scholz dalam cuitannya di Twitter menyebut kejadian tersebut "kabar buruk bagi Hamburg" dan "aksi kekerasan yang brutal".

Ia menyampaikan belasungkawa kepada para korban, keluarga mereka dan aparat keamanan, yang ia sebut menghadapi keadaan sulit mengingat penembakan terjadi pada pukul 21.00 waktu setempat (Jumat, 03.00 WIB).

Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser mengatakan lewat Twitter bahwa otoritas bergerak cepat menyelidiki kejadian itu.

“Kami menduga ada satu penyerang,” kata polisi pada Kamis malam, seraya menambahkan bahwa motif di balik penyerangan tersebut sedang diselidiki.

Polisi membuat situs web bagi masyarakat untuk mengunggah foto dan video yang berkaitan dengan kejadian itu.

Setelah insiden itu, warga distrik Alsterdorf menerima peringatan di ponsel mereka mengenai situasi berbahaya dan kawasan tersebut ditutup, menurut kantor berita DPA.

Rekaman televisi menunjukkan puluhan mobil polisi dan pemadam kebakaran menutup jalan dan sejumlah orang yang berbalut selimut diarahkan petugas darurat menuju sebuah bus.

“Kami mendengar tembakan,” kata seorang saksi anonim kepada wartawan.

“Ada 12 suara tembakan secara beruntun,” katanya, yang mengaku melihat sejumlah orang dibawa dengan kantung hitam.

Polisi tiba di lokasi kejadian untuk mencari korban tewas dan luka-luka.

“Kemudian mereka mendengar tembakan dari atas, mereka menuju lantai atas dan menemukan satu orang lain,” ujar juru bicara kepolisian.

Jerman telah diguncang sejumlah insiden penembakan dalam beberapa tahun belakangan. Pada Februari 2020, seorang pria bersenjata menembak sembilan orang, termasuk beberapa migran dari Turki, di Kota Hanau sebelum membunuh dirinya sendiri dan ibunya.

Pada Oktober 2019, seorang pria bersenjata menewaskan dua orang setelah melepaskan tembakan di depan sebuah sinagoga di Kota Halle pada hari suci Yahudi Yom Kippur.

Sumber: Reuters

Baca juga: Penembakan di gereja Hamburg Jerman tewaskan sejumlah orang

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023