Dengan penambahan satu kasus orang terpapar virus corona maka pasien yang menjalani karantina menjadi sembilan orang tersebar di Bangka Selatan empat, Bangka tiga, Bangka Barat dua orang
Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan kasus orang terpapar virus corona pada Senin (13/3) bertambah dua, sehingga total pasien positif COVID-19 yang menjalani karantina mandiri bertambah menjadi sembilan orang.

"Hari ini kasus COVID-19 bertambah dua di Bangka, sementara kabupaten/kota lainnya nihil," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan dengan penambahan satu kasus orang terpapar virus corona maka pasien yang menjalani karantina menjadi sembilan orang tersebar di Bangka Selatan empat, Bangka tiga, Bangka Barat dua orang, sementara Pangkalpinang, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur tanpa pasien.

"Hari ini pasien sembuh dan meninggal akibat COVID-19 nihil," katanya.

Ia berharap masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta selalu menjalankan protokol kesehatan agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19 ini.

"Masyarakat harus tetap waspada, karena virus ini masih ada dan bisa saja terjadi lonjakan kasus akibat kelalaian masyarakat menjalankan prokes," katanya.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kepulauan Babel, Rais Haru mengatakan pelayanan vaksinasi booster pertama dan kedua di pusat layanan kesehatan masyarakat.

"Sosialisasi dan pelayanan vaksinasi di rumah sakit, puskesmas dan klinik terus digencarkan, sebagai upaya penting untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan tubuh masyarakat dari virus ini,” katanya. 

Baca juga: Satgas: Kabupaten/kota se-Babel tanpa penambahan COVID-19

Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 di Babel tersisa 13 orang

Baca juga: Dinkes: Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis

Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 23 orang

Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023