"Penting sekali agar merasa aman, merasa nyaman, betah di rumah, bareng sama anak-anak, itu akan jadi momen yang sangat berharga," kata wanita yang akrab disapa Caca Tengker itu saat bertemu media di Jakarta, Selasa.
Caca mengatakan, orang tua sangat berperan penting untuk membangun suasana aman dan nyaman di rumah, sehingga tercipta kebersamaan yang hangat di keluarga. Selain itu, suasana rumah yang baik juga tentu akan berpengaruh positif terhadap psikologis seluruh anggota keluarga.
Baca juga: Psikolog: Keluarga berperan penting atasi masa sulit pandemi
Hal yang dapat dilakukan, menurut Caca, adalah dengan memastikan bahwa setiap ruangan yang ada di rumah memiliki fungsi yang sesuai dengan kebutuhan.
"Kita cari tahu dulu apa yang dibutuhkan, kita penuhi itu dulu baru kita pikirkan ekstranya. Jangan kebalikannya, kiat pikiran estetikanya dulu tapi fungsinya enggak ada. Ketika semua kebutuhan sudah terpenuhi, yang lain jadi bonus," ujarnya.
Sebagai contoh, Caca bercerita bahwa rumahnya memiliki tiga kamar. Ketiga kamar itu ia fungsikan sebagai kamar tidur utama, kamar anak, dan ruang bermain.
"Rumah aku ini cuma ada tiga kamar. Aku enggak bagi rata jadi satu anak satu kamar, tapi aku memberikan fungsi satu kamar itu sebagai tempat bermain, karena buat aku, anak-anak lebih banyak bermain dan tidur sama aku. Jadi mereka butuh satu kamar aja," tutur Caca.
"Harapannya ya biar mereka tahu kebutuhan dan kesiapan mereka sendiri, bahwa kebutuhan dan kesiapan setiap orang itu beda, dan adil itu bukan berarti sama rata," katanya.
Selain itu, Caca mengatakan bahwa menata kembali isi rumah agar lebih rapi juga dapat menjadi salah satu cara agar rumah menjadi lebih nyaman. Jangan lupa untuk melibatkan anak dalam aktivitas tersebut.
Menurut dia, dengan melibatkan anak, maka anak akan lebih peka dan paham terhadap apa yang benar-benar dia butuhkan. Selain itu, ikatan orang tua dan anak juga dapat lebih erat.
Baca juga: Terapi keluarga dapat bantu pemahaman kesehatan mental antar generasi
Baca juga: Psikolog: Komunikasi sehat kunci penyelesaian konflik keluarga
Baca juga: Psikolog: Keluarga dan teman sumber dukungan agar bahagia
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
