Kami sudah melakukan upaya-upaya komunikasi yang baik, namun PT Cipta Loka Kamayangan kurang mengindahkan segala bentuk komunikasi kami
Jakarta (ANTARA) -
PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWC) membantah kabar adanya pemaksaan penandatangan perjanjian transisi kepada mitra, PT Cipta Loka Kamayangan sebagai pengelola wahana wisata Taman Legenda Keong Emas (TLKE) Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
 
"Kami sudah melakukan upaya-upaya komunikasi yang baik, namun PT Cipta Loka Kamayangan kurang mengindahkan segala bentuk komunikasi kami," kata Executive Vice President TMII Claudia Ingkiriwang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan pada pertemuan dan diskusi antara kedua belah pihak hingga batas waktu penandatanganan Perjanjian Transisi, PT Cipta Loka Kamayangan (CLK) tidak juga memberikan tanggapan.

Sementara kegiatan operasional Taman Legenda Keong Emas tetap berjalan, meskipun tanpa adanya hubungan hukum dengan TWC selaku pengelola TMII.
 
Sejak Desember 2021 hingga saat ini belum terdapat kesepahaman dan keselarasan pengelolaan terkait regulasi baru dalam kerja sama kemitraan antara CLK dengan TWC yang tertuang dalam perjanjian transisi.

Baca juga: PT TWC lakukan kajian lapangan kunjungan wisata naik Candi Borobudur

Baca juga: PT TWC: Gerbang Gajah etalase baru destinasi pariwisata Borobudur
 
Diungkapkan Claudia, pihaknya telah melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak CLK untuk mencapai kesepakatan tersebut, namun hasil yang didapat masih nihil, dan belum disepakati.

Bahkan kuasa hukum TWC telah menerbitkan surat somasi sebanyak dua kali kepada CLK untuk melakukan penandatanganan perjanjian transisi.
 
Atas surat teguran terakhir dari somasi tersebut, CLK pun menanggapi dan tetap berpegang teguh pada perjanjian yang diteken sebelumnya yakni dengan Yayasan Harapan Kita sebagai pengelola TMII sebelumnya.
 
Padahal sejak 1 Juli 2021, TWC telah ditunjuk Kementerian Sekretariat Negara untuk mengelola TMII melalui kerja sama pemanfaatan barang milik negara.
 
“Oleh karena itu, semua pihak yang bermitra dengan TMII, dapat menyesuaikan dan menyelaraskan dengan regulasi kerjasama di bawah naungan TWC,” ujar Claudia.

Baca juga: PT TWC: Tunggu saja pengumuman resmi tiket masuk Borobudur

Baca juga: PT TWC dukung penuh upaya konservasi Candi Prambanan

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023