Alokasi pupuk bersubsidi 2023 meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Urea mencapai 23.534 ton sementara NPK 12.102 ton
Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan stok pupuk bersubsidi untuk petani di wilayah ini aman hingga akhir 2023.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Selasa, mengatakan pada awal musim tanam pihaknya memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi.

"Pada 2023, pupuk bersubsidi hanya terdiri atas dua jenis yakni Urea dan NPK. Alokasi pupuk bersubsidi 2023 meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Urea mencapai 23.534 ton sementara NPK 12.102 ton,” kata Sunaryanta.

Ia mengajak seluruh pihak ikut mengawasi distribusi pupuk bersubsidi agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam sidak tersebut Bupati juga mengumpulkan distributor pupuk bersubsidi.

“Kami juga tanyakan kendala apa yang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan pupuk, menurut penuturan distributor salah satunya masih kesulitan menggunakan aplikasi,” katanya.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul kembangkan perkebunan kopi di bawah Embung Sriten

Baca juga: 17.280 liter Minyakita didistribusikan ke pedagang pasar Gunungkidul


Menurutnya, pemerintah memberikan pupuk bersubsidi kepada para petani dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, kemudian dalam pendistribusiannya petani harus terdaftar dan memiliki Kartu Tani yang terintegrasi dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

"Kami berupaya keras berkomunikasi dengan pusat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, tahun ini jumlah lebih banyak dari tahun lalu. Ini salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam membantu kesejahteraan petani," katanya.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Raharjo Yuwono mengatakan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi hingga Februari 2023 untuk Urea mencapai 1.355 ton atau 6 persen. Sementara untuk NPK mencapai 1.163 ton atau 10 persen.

“Untuk stok di gudang untuk Urea saat ini 1.332 ton sementara NPK 770 ton,” katanya.

Dalam memastikan stok pupuk tersebut Bupati melakukan kunjungan dua distributor di wilayah Kapanewon/Kecamatan Playen dan Gedangsari.

Baca juga: Pedagang pasar rakyat di Gunungkidul didorong transformasi digital

Baca juga: Pemkab Gunungkidul tingkatkan tujuh ruas jalan tingkatkan ekonomi


Pewarta: Sutarmi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023