Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meresmikan klinik fertilitas pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor di Kabupaten Biak, Papua.

"Dengan klinik ini BKKBN mendorong keluarga menjadi berkualitas. Tentu kualitas di sini adalah keluarga yang telah mempunyai keturunan atau anak. Tanah Papua cukup luas, jika ada masyarakat yang mempunyai masalah fertilitas, cukup ke Kabupaten Biak Numfor,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: RSUD Biak sediakan layanan klinik bayi tabung pertama di Tanah Papua

Hasto menuturkan klinik fertilitas adalah layanan kesehatan untuk membantu pasangan suami istri yang mengalami infertilitas atau layanan kesehatan bagi pasangan yang susah mempunyai keturunan atau anak. Klinik itu diresmikan pada Rabu (15/3).

Peresmian klinik itu tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan layanan kesehatan pasangan, tetapi juga dalam rangka percepatan penurunan stunting serta menggencarkan sosialisasi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Sementara itu, Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Masnembra menjelaskan klinik fertilitas tersebut menjadi bukti dukungan pemerintah dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Biak Numfor.

"Meskipun dana APBD tidak terlalu besar, Pemkab Biak Numfor terus mendukung peningkatan layanan kesehatan. Selain itu, inovasi dan kreativitas yang dilakukan Direktur RSUD Biak Numfor dan jajarannya, membuat hal yang tidak mungkin menjadi hal yang nyata," kata Calvin.

Staf Ahli Gubernur Papua Elsye P Rumbekwan menambahkan klinik tersebut nantinya melayani masyarakat di wilayah Sareri dan sekitarnya.

Baca juga: Mewujudkan rumah sakit Biak jadi rujukan pasien jantung di Papua

Baca juga: RSUD Biak siagakan petugas medis antisipasi cacar monyet


Hal tersebut juga mendongkrak kehidupan perekonomian di Kabupaten Biak Numfor, karena pembangunannya yang juga sedang didorong melalui ekonomi pariwisata.

Ia berharap pembukaan klinik fertilitas dapat menjadi pusat kesehatan bagi masyarakat Papua yang ingin mempunyai anak.

Dalam peresmian itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo didampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Papua Nerius Auparai, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kemasyarakatan dan SDM Elsye P. Rumbekwan, Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Masnembra, serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023