Beijing (ANTARA) - Nilai perdagangan barang luar negeri China membukukan surplus sebesar 25,9 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.380) pada Februari, setara dengan periode yang sama tahun lalu, ungkap regulator valuta asing negara itu pada Rabu (15/3).

Defisit perdagangan jasa China mencapai 4,3 miliar dolar AS pada bulan lalu, turun tipis baik dalam basis bulanan maupun tahunan, tunjuk data dari Administrasi Valuta Asing Negara (State Administration of Foreign Exchange/SAFE) China.

Data SAFE juga menunjukkan bahwa penyelesaian valuta asing oleh bank-bank pada dasarnya setara dengan penjualan pada Februari, dan penerimaan serta pembayaran yang berhubungan dengan luar negeri dari sektor-sektor nonperbankan menjadi lebih seimbang.

"Pasar valuta asing China memiliki basis dan kondisi untuk mempertahankan pengoperasian yang stabil," ujar Wang Chunying, wakil direktur sekaligus juru bicara SAFE.

Dengan beragam kebijakan pro pertumbuhan yang menunjukkan dampaknya dan ekonomi yang mulai pulih, China memiliki fondasi yang lebih solid untuk mencatat arus modal lintas batas yang stabil, imbuh Wang sebagaimana Xinhua.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023