Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Nashim Khan mengapresiasi langkah konkret Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam menyelesaikan investasi yang mangkrak sejak tahun 2019.

“Tidak semua bisa selesai dalam waktu singkat, tapi niat dan langkah yang dilakukan Bahlil sudah bagus dan sangat optimistis,” katanya di Jakarta, Kamis.

Tingkat penyelesaian investasi mangkrak oleh Bahlil sebesar 80 persen atau senilai Rp708 triliun, paparnya.

Dia menjelaskan salah satu cara mempercepat perbaikan iklim investasi di Indonesia adalah menuntaskan investasi yang mangkrak dan membuat Satuan Tugas (Satgas) Investasi yang harus melibatkan pihak penegak hukum, seperti polisi dan kejaksaan.

“Hal ini membutuhkan kerja sama dengan instansi lain, terutama kepolisian dan kejaksaan dalam pengamanan, misalnya sengketa batas lahan perusahaan, sengketa produksi, masalah perizinan, masalah kontrak yang dibatalkan sepihak, dan tumpang tindih lahan untuk investasi,” jelasnya.

Menurut dia, penyelesaian masalah investasi mangkrak menjadi acuan publik kepada pemerintah, terkait keseriusan menghadirkan lapangan kerja dan peningkatan ekonomi nasional.

“Bisnis akan bisa beroperasi sesuai prosedur dan peraturan perundangan-undangan di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Bahlil sebut telah selesaikan 80 persen investasi mangkrak
Baca juga: Bahlil targetkan investasi mangkrak Rp708 triliun selesai tahun ini


Dia menjelaskan perizinan investasi sering bermasalah, terutama di tingkat pelaksanaan di bawah. Masalah-masalah ini menjadi batu sandungan bagi pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

Menariknya, kata Nashim, Menteri Bahlil sendiri sudah mengoreksi masalah ini langsung ke tingkat paling bawah dan hal itu terjadi karena lambatnya proses izin investasi.

Nashim mendukung kebijakan Menteri Bahlil mewajibkan para investor yang berinvestasi di Indonesia membangun kerja sama dengan UMKM di sekitar usaha mereka.

“Perlu sekali pengusaha besar yang menanamkan investasi di Indonesia untuk menjalin mitra dengan UMKM. Ini salah satu kewajiban yang harus dipenuhi investor," katanya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan 80 persen dari investasi yang mangkrak senilai Rp708 triliun sejak menjabat sebagai Kepala BKPM pada tahun 2019. Salah satunya adalah investasi Lotte Chemical senilai Rp60 triliun yang sempat mangkrak sejak tahun 2016 karena permasalahan kepemilikan tanah.


 

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023