Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Banjir yang terjadi sejak Kamis (16/3) menyebabkan 1.340 rumah tergenang dan berdampak pada 4.188 warga di bagian wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah H Budi Hariyanto di Barabai, Jumat, mengatakan bahwa di antara warga yang terdampak banjir ada 162 orang yang mengungsi.

Menurut Budi, hujan lebat dan luapan air sungai di daerah pegunungan menyebabkan banjir di sejumlah desa di bagian wilayah Kecamatan Hantakan, Batu Benawa, Barabai, Pandawan, dan Haruyan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

"Di lima kecamatan tersebut, ada 11 desa yang masih tergenang," katanya.

Selain itu, menurut dia, banjir masih menggenangi 10 tempat ibadah, sembilan sekolah, lima kantor, satu puskesmas, dan dua pasar.

"Khusus di wilayah Kota Barabai sejak pagi tadi memang mengalami peningkatan debit air, namun mudah-mudahan cuaca hari ini panas dan air cepat surut," katanya.

Budi mengimbau warga yang lingkungannya terdampak banjir mengamankan barang-barang berharga serta segera mengungsi jika tinggi genangan naik.

"Petugas kami dibantu para relawan senantiasa standby (siaga) untuk membantu warga yang membutuhkan pertolongan dan evakuasi serta memantau perkembangan debit air," kata Budi.

BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, TNI, Polri, serta aparat pemerintah kecamatan dan desa dalam menangani dampak banjir, termasuk mendirikan dapur umum.

Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah mendirikan dapur umum untuk membantu menyediakan makanan bagi warga yang terdampak banjir.

"Sejak tadi malam dapur umum telah kami dirikan di Gedung Juang Barabai. Hal ini untuk menjangkau pelayanan membantu warga di Kecamatan Hantakan dan Haruyan, dan persiapan di wilayah Barabai," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Tengah Wahyudi Rahmad.

Baca juga:
142 warga mengungsi akibat banjir di Hulu Sungai Tengah
Basarnas terjunkan tim untuk evakuasi warga di Hulu Sungai Tengah

Pewarta: Imam Hanafi, M Taufikrahman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023