Beijing (ANTARA) - Nilai investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ke China Daratan, dalam penggunaan aktual, meningkat 6,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 268,44 miliar yuan (1 yuan = Rp2.233) dalam dua bulan pertama tahun 2023, demikian dipaparkan Kementerian Perdagangan China pada Jumat (17/3).

Dalam mata uang dolar AS, arus masuk FDI naik 1 persen (yoy) ke angka 39,71 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.418).

Industri jasa mencatat peningkatan arus masuk FDI sebesar 10,1 persen (yoy) selama dua bulan pertama tahun ini, sedangkan untuk industri teknologi tinggi, angkanya melonjak sebesar 32 persen dari satu tahun sebelumnya, tunjuk data dari kementerian tersebut.

Secara spesifik, FDI di bidang manufaktur teknologi tinggi melonjak 68,9 persen dari periode yang sama satu tahun lalu, sedangkan FDI di sektor jasa teknologi tinggi, angkanya naik 23,3 persen (yoy).

Selama periode tersebut, investasi dari negara-negara Sabuk dan Jalur Sutra dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) masing-masing meningkat 11 persen dan 11,8 persen (yoy), demikian Xinhua.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023