Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pidie di Provinsi Aceh membagikan paket daging kepada sekitar 1.300 warga duafa di 12 kecamatan di wilayahnya guna membantu mereka melaksanakan tradisi meugang untuk menyambut bulan Ramadhan 1444 Hijriah. 

"Paket daging yang diberikan tersebut hasil dari pemotongan sebanyak 22 sapi di halaman Masjid Al Falah, Kota Sigli," kata Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto di Pidie, Selasa.

Ia mengatakan bahwa paket daging untuk meugang dari hasil pemotongan sapi di Masjid Al Falah dibagikan kepada fakir miskin, penyandang disabilitas netra, dan petugas Masjid Al Falah.

Bantuan paket daging untuk meugang dibagikan kepada warga duafa di Kecamatan Kota Sigli, Pidie, Mutiara, Mutiara Timur, Tiro, Sakti, Padang Tiji, Delima, Indrajaya, Peukan Baro, Simpang Tiga, dan Kota Sigli.

Paket daging tersebut secara simbolis diserahkan kepada camat, yang selanjutnya akan mengatur pembagian bantuan daging kepada warga kurang mampu di wilayahnya.

Aparat pemerintah desa/kelurahan di wilayah kecamatan yang bersangkutan sudah mendata warga yang layak mendapat bantuan paket daging untuk meugang, tradisi memasak daging dan menikmatinya bersama keluarga dan kerabat.

Selain menyembelih sapi dan membagikan dagingnya kepada warga duafa di 12 kecamatan, Pemerintah Kabupaten Pidie memberikan masing-masing satu sapi ke 11 kecamatan serta menanggung biaya transportasi dan pemotongannya.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Pidie memberikan bantuan sapi untuk Kecamatan Glumpang Baro, Glumpang Tiga, Kembang Tanjong, Keumala, Titeu, Mila, Mane, Tangse, Geumpang, Batee, dan Laweung.

Pemerintah kecamatan yang mendapat bantuan sapi akan memotong sapi tersebut dan membagikan dagingnya kepada warga yang membutuhkan.

Wahyudi mengatakan bahwa sumbangan sapi untuk meugang akbar tahun ini bertambah dari 26 menjadi 34 sapi, yang berasal dari 11 kepala dinas dan 23 satuan kerja perangkat kabupaten.

Baca juga:
Merawat tradisi "meugang" untuk sambut Ramadhan di Aceh
Nelayan Aceh Timur tidak melaut untuk sambut tradisi meugang

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023