Targetnya kami minta 10 mahasiswa per fakultas. Dengan jumlah 11 fakultas di ULM maka setidaknya ada 110 mahasiswa bisa ikut berpartisipasi
Banjarmasin (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menargetkan dapat menggaet 110 mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Program Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) Tahun 2023.

"Targetnya kami minta 10 mahasiswa per fakultas. Dengan jumlah 11 fakultas di ULM maka setidaknya ada 110 mahasiswa bisa ikut berpartisipasi," kata Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek Restu Gunawan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.

KBKM sebagai pendekatan baru pemajuan kebudayaan yang melibatkan kaum muda untuk mencari solusi bersama atas tantangan pemajuan kebudayaan di wilayah masing-masing.

Kaum muda yang berkumpul dalam KBKM dapat saling bertukar pengalaman, berkarya bersama, dan membangun jejaring pemajuan kebudayaan dengan menumbuhkan semangat kolaborasi.

Restu menyebut Kalimantan Selatan memiliki potensi kebudayaan luar biasa sehingga pihaknya secara khusus menggelar sosialisasi di ULM dengan harapan lebih banyak kaum muda di daerah ini bisa terlibat tahun ini.

Ia menjelaskan kebudayaan tidak hanya masa lalu tetapi juga masa kini dan masa depan, sehingga anak muda punya peran penting dalam melestarikan dan mengembangkannya.

Baca juga: Kemendikbudristek: Kemah Budaya bagian dari pemajuan kebudayaan

"Tentu harus kita kontekstualisasikan dengan kondisi hari ini, misalnya mengedepankan teknologi dan sebagainya," kata Restu.

Pelibatan mahasiswa di KBKM diawali dengan kuliah daring, setelah itu berkolaborasi di berbagai bidang. Kemudian peserta dari berbagai wilayah di Indonesia dipertemukan secara luring dan akan diresidensikan, misalnya ada yang membuat purwarupa, ada yang membuat aplikasi yang basisnya semua kebudayaan.
 
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (PTLK) Restu Gunawan saat sosialisasi program KBKM Tahun 2023 di ULM. (ANTARA/Firman)


Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri mengatakan KBKM yang menjadi bagian dari implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sangatlah strategis mendorong peran kaum muda, terutama mahasiswa, untuk ikut terlibat mengembangkan khazanah budaya di daerah masing-masing.

Dia menyatakan semua program studi di ULM sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik dan terbesar di Pulau Kalimantan bisa terlibat tanpa terkecuali untuk pengembangan budaya dalam konteks keilmuan.

"Misalnya bicara farmasi ada kearifan lokal tumbuh-tumbuhan obat yang bisa diangkat kontennya budaya pengobatan alternatif," ujarnya.

Sedangkan untuk kajian-kajian budaya selama ini telah banyak dilakukan mahasiswa pada Program Studi Sosiologi hingga Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan yang mengedepankan seni berbasis budaya lokal.

"Jadi semua bidang kelimuan bisa dikolaborasikan, termasuk Ilmu Komputer untuk pengembangan teknologinya," kata Prof Ahmad Alim.

Baca juga: Kemendikbud: gagasan KBKM dapat bantu pemda dalam bidang kebudayaan

 

Pewarta: Firman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023