"Kami berharap masyarakat memiliki sikap toleransi dan menghargai pada orang yang berpuasa selama bulan suci Ramadhan dengan tidak makan dan minum secara bebas di tempat umum,"
Lebak (ANTARA) -
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta masyarakat di daerah ini agar menghargai dan menghormati orang yang sedang menjalani puasa selama Ramadhan 1444 Hijriah.
 
"Kami berharap masyarakat memiliki sikap toleransi dan menghargai pada orang yang berpuasa selama bulan suci Ramadhan dengan tidak makan dan minum secara bebas di tempat umum," kata Iti Octavia dalam keterangannya di Lebak, Kanis.
 
Selama ini, kondisi wilayah Kabupaten Lebak kondusif, damai dan aman pada hari pertama puasa Ramadhan.
 
Bahkan, masyarakat saling menghormati dan menghargai dengan tidak ditemukan makan dan minum di tempat umum,termasuk tak ada warung nasi buka siang hari.
 
"Pemerintah daerah mengimbau pedagang nasi, baik warung nasi tegal, warung nasi padang maupun restoran agar tidak berjualan pada siang hari selama Ramadhan," katanya..
 
Mereka pedagang nasi itu dibolehkan kembali beroperasi pada sore hari sambil menunggu berbuka puasa.
 
Bupati mengajak umat Muslim selama bulan suci Ramadhan melakukan ibadah juga berpesan kebaikan dan membantu antarsesama serta membaca tadarusan Al Quran.
 
"Bulan suci ini penuh barokah dan magfiroh atau ampunan dari Allah SWT," ujarnya.
 
Ia mengatakan masyarakat yang tidak puasa Ramadhan dengan alasan haid maupun sakit memiliki tanggung jawab dengan tidak makan dan minum di tempat terbuka.
 
Masyarakat jangan sampai makan dan minum ditempat terbuka, sehingga dapat menodai kesucian bulan Ramadhan.
 
“Kita hormati orang-orang yang berpuasa itu agar dapat menjalankan ibadah secara khusyuk dan diterima amalanya oleh Allah SWT,” kata Bupati.
 
Sejumlah pemilik warung tegal di Rangkasbitung mematuhi imbauan Bupati Lebak dengan tidak membuka warung makan di siang hari selama bulan Ramadhan.
 
”Kami seperti tahun-tahun lalu tidak berjualan pada siang hari selama Ramadhan, namun kembali berjualan sore hari untuk melayani orang yang berbuka puasa, " kata Pak De Kamto (61) seorang pedagang nasi Tegal di Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023