"Beras terjaga hingga ketahanan tiga bulan ke depan, begitu juga minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan daging beku mampu penuhi kebutuhan Ramadhan," kata Kepala Kanwil Bulog Sulut Gorontalo Ali Ahmad Najih, di Manado, Jumat.
Karena itu, katanya, masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras dan kebutuhan pokok lainnya aman selama bulan suci Ramadhan.
Terkait harga, katanya, saat ini Bulog melakukan intervensi pasar melalui penyaluran Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP).
Ali mengatakan, beras yang dijual dengan harga eceran tertinggi(HET) Rp 9.450 disebar ke seluruh pasar tradisional maupun daerah padat penduduk di Sulut.
"Tiap hari kita salurkan 60 ton ke berbagai daerah, termasuk ke Kepulauan Nusa Utara," jelas Ali.
Beras itu disalurkan ke pasar-pasar seperti Pasar Bersehati, Pinasungkulan dan pasar besar di kabupaten kota.
"Operasi pasar juga kita lakukan dengan menyalurkan beras SPHP," kata Ali.
Selain beras, Bulog juga memastikan ketersediaan minyak goreng. "Minyak kita sediakan 70 ton tiap pekan dengan HET Rp 14 ribu," jelasnya.
Begitu juga untuk gula pasir, terigu dan daging beku. Untuk gula, kata Ali, Bulog Sulutgo punya stok 60 ton saat ini.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir.
"Jangan melakukan aksi borong karena stok bahan pokok cukup," jelasnya.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
