Chicago (ANTARA) - Setidaknya 23 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tornado dan badai petir yang menerjang negara bagian Mississippi di Amerika Serikat, pada Jumat malam lalu yang  juga menyebabkan kerusakan sepanjang 160 kilometer.

Dinas Manajemen Kedaruratan Mississippi menyatakan dalam Twitter bahwa empat orang dilaporkan hilang dan regu penyelamat masih bejibaku mencari korban selamat lain setelah badai menyerang Kota Silver City yang berpenduduk 200 orang di bagian barat Mississippi.

"Sayangnya, jumlah ini akan berubah," kata badan tersebut merujuk  jumlah korban jiwa akibat bencana ini.

CNN jmenyatakan tim SAR telah dikerahkan di Rolling Fork, kota berpenduduk 1,700 orang yang terdampak terjangan angin puting beliung itu.

"Kotaku sirna, tapi kami tetap tangguh," kata Wali Kota Rolling Fork Eldridge Walker kepada CNN. "Kami akan kembali lagi dengan lebih kuat."

Baca juga: WHO peringatkan Badai Freddy perparah epidemi kolera di Afrika

Menurut Walker, 12 orang tewas di Rolling Fork dan beberapa warga lain  terjebak di rumahnya.

"Usaha penyelamatan terus berjalan saat kita berbincang, dan mereka akan memulai kembali pagi ini," kata Walker.

Todd Terrell, kepala kelompok sukarelawan penyelamat United Cajun Navy, mengatakan kepada ABC News bahwa Rolling Fork hancur lebur dan banyak orang masih terjebak di rumahnya.

Ia membandingkan kerusakan yang terjadi dengan akibat  tornado di Joplin, Missouri, yang menewaskan 161 orang pada 2011.

Setidaknya ada 24 laporan tornado pada Jumat malam hingga Sabtu pagi dari ujung barat utara Mississippi dan tengah negara bagian itu, serta negara bagian Alabama.

Gubernur Mississippi Tate Reeves menyatakan telah mengaktifkan layanan medis dengan tambahan ambulans dan peralatan darurat untuk warga membutuhkan.

Baca juga: Badai pasir landa 15 wilayah di China, 560 juta warga ikut terdampak

Sumber: Reuters

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023