Kami sudah siapkan 10 ribu paket khusus Kota Kendari dan 20 ribu paket untuk se-Sultra
Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan puluhan ribu paket sembako murah guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau selama bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah.

Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing di Kendari, Senin, mengatakan, pihaknya menyediakan puluhan ribu paket sembako untuk di wilayah Kota Kendari dan wilayah lain se-Sultra guna mengendalikan harga pangan selama Ramadhan.

"Kami sudah siapkan 10 ribu paket khusus Kota Kendari dan 20 ribu paket untuk se-Sultra, untuk pengantaran minimal 100 paket kami akan antar ke alamat pemesan. Paket sembako ini mulai tersedia hari ini," katanya.

Bulog Sultra menyediakan paket sembako murah secara keseluruhan sebanyak 30 ribu. Paket sembako tersebut dapat diantar oleh Bulog ke pemesan, namun dengan minimal pesanan sebanyak 100 paket.

Siti menjelaskan ada empat klasifikasi paket yang tersedia di antaranya paket sahur senilai Rp65.000 terdiri atas 2 kilogram gula pasir, 1 kilogram tepung terigu dan 1 liter minyak goreng.

Baca juga: Bulog Sultra gelar pasar murah minyak goreng selama tiga hari

Baca juga: BI Sultra sinergi tingkatkan kualitas data harga pangan tekan inflasi


Kemudian, paket berbuka senilai Rp102.500 terdiri atas beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter dan gula pasir 1 kilogram.

Selanjutnya, paket tarawih senilai Rp129.000 terdiri atas 5 kilogram beras premium, 2 kilogram gula pasir, 1 kilogram tepung terigu dan 1 liter minyak goreng.

"Berikutnya paket zakat senilai Rp215 ribu rupiah terdiri atas beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram, tepung terigu 1 kilogram dan minyak goreng 2 liter," jelas Siti.

Siti menambahkan, jika permintaan meningkat maka pihaknya siap melakukan penambahan jumlah paket sembako murah, sesuai dengan permintaan atau pesanan masyarakat, sebagai salah satu upaya dalam menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Suci Ramadhan.

"Pada prinsipnya kita siap karena komoditi sudah tersedia untuk dipaketkan lagi, beras sudah ada karena sudah panen. Ini untuk menjaga stabilitas harga pangan di Sultra," pungkas Siti.

Baca juga: BI Sultra dorong mandiri pangan lewat digitalisasi pertanian-mina padi

Baca juga: Satgas Pangan Sultra imbau masyarakat manfaatkan pangan lokal

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023