Partnership dan Marketing Manager MyRepublic Indonesia Shelly Maryanti di Boyolali, Selasa, mengatakan MyRepublic memperkenalkan diri kepada masyarakat di awal ini dengan 5.000 titik sambung, dimana sudah ada 500 pelanggan di Kota Boyolali. Pihaknya menargetkan akhir tahun ini, titik sambung naik hingga sekitar 30 persen atau sekitar 20.000 titik sambung.
Pihaknya akan melaunching pembukaan MyRepublic di delapan kota pada 12 April mendatang. Termasuk salah satunya Boyolali menjadi kota ke-24 dalam ekspansi anak perusahaan Sinar Mas Group yang bergerak pada provider service internet dan TV berlangganan.
"Boyolali sudah ada 5.000 titik sambung dengan 30-50 pelanggan di Boyolali. Daerah ini, memiliki potensi besar dalam pengembangan internet," katanya.
Pihaknya memilih wilayah Boyolali karena MyRepublic melihat perkembangannya cukup baik. Analisa dari tingkat upah minimum regional (UMR), daya beli masyarakat, populasi dan Boyolali juga dekat dengan Kota Solo yang sudah dilaunching tahun sebelumnya. Pihaknya melihat Boyolali memiliki potensi besar dalam pengembangan layanan internet.
MyRepublik memiliki kantor cabang di Jalan Nangka, Gumulan, Boyolali Kota. Ada berbagai promo yang disiapkan bagi pelanggan baru. Selama masa promo, biaya pemasangan gratis. Selain itu, pihaknya menggunakan fool fiber internet yang membuat jaringan internet semakin lancar. Ada layanan unlimited kuota anti FUP. Kemudian simetris dengan besaran berkas upload dan download 1:1.
Pihaknya secara nasional sudah ada 1,5 juta titik sambung. Pihaknya bulan ini, fokus area Jawa, karena pada 12 April akan launching serentak pembukaan 8 kantor cabang baru di Tegal termasuk Boyolali. Sedangkan, biaya produk mulai Rp200 dengan layanan 20 mbps sampai tertinggi produk my gamers 250 mbps. Pihaknya juga ada paket combo TV yang bekerja sama dengan berbagai saluran," katanya.
Selain itu, MyRepublic juga memberikan kemudahan dalam layanan. Antara lain, program self service yang bisa diakses melalui berbagai media sosial, layanan hotline dan bisa ke kantor cabang.
Bahkan, pihaknya membuka pintu bagi masyarakat yang ingin mencoba langsung layanan internet di kantor cabang. Tidak menutup kemungkinan, ekspansi provider service internet merambah wilayah lereng Merapi-Merbabu.
Pihaknya melihat potensi besar untuk pemain internet, ingin mengedukasi internet berkualitas sesuai kebutuhan. Kalau murah, internet kurang bagus jadinya menghambat. Sehingga, setiap pemasangan provider internet, petugasnya juga mengedukasi, apakah kebutuhan internet sudah sesuai dengan besaran yang dibeli. Selain itu, pihaknya juga menyasar komunitas maupun event e-sport dalam hal jaringan internet.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
