Yogyakarta (ANTARA News) - Korban meninggal dunia di Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akibat gempa bumi yang melanda wilayah DIY dan Jawa Tengah yang tercatat hingga Minggu malam, mencapai 3.170 orang. "Korban meninggal sebanyak itu merupakan warga dari 17 kecamatan yang ada di Bantul. Mereka meninggal akibat gempa bumi yang melanda wilayah tersebut Sabtu (27/5) pagi," kata Bupati Bantul Idham Samawi di Posko Satkorlak Penanggulangan Bencana Bantul, Minggu malam. Ia mengemukakan, dari 17 kecamatan tersebut korban meninggal terbanyak di Kecamatan Jetis yang mencapai 591 orang, disusul Kecamatan Bambanglipuro sebanyak 547 orang, Kecamatan Pleret sebanyak 419 orang, Kecamatan Sewon 353 orang, Kecamatan Pundong 332 orang, dan Kecamatan Bantul 229 orang. "Sedangkan di 11 kecamatan lain jumlah korban meninggal di bawah angka 200 orang. Jumlah korban meninggal diperkirakan akan bertambah karena saat ini masih terus dilakukan evakuasi," katanya. Ia menambahkan, gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter yang melanda Bantul itu juga mengakibatkan sebanyak 1.907 orang menderita luka berat dan 1.721 orang mengalami luka ringan, serta 3.866 rumah roboh dan rusak berat. "Korban yang menderita luka tersebut saat ini mendapat perawatan di sejumlah puskesmas, poliklinik, dan rumah sakit. Saat ini bantuan obat-obatan yang dibutuhkan terus mengalir dan langsung didistribusikan," ujarnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006