Yogyakarta (ANTARA News) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sepanjang Senin kembali akan meninjau dampak yang ditimbulkan gempa bumi tektonik berkekuatan 5,9 pada skala Richter yang menggoncang Propinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Sabtu pagi.
Menurut Juru Bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, kepada ANTARA di Yogyakarta, Senin, Presiden antara lain akan meninjau sekolah-sekolah, tempat pengungsian dan rumah sakit. Namun Andi belum bisa menyebutkan wilayah yang akan dikunjungi Kepala Negara.
Sedangkan menurut beberapa sumber, Yudhoyono pada Senin pagi akan mengunjungi Kecamatan Bambang Lipuro, Stadion Dwi Windu di Bantul, kawasan Imogiri, Plered, Krapyak dan RSPKU di Yogyakarta.
Sumber itu juga mengatakan Presiden akan menerima sejumlah tamu asing yang akan memberikan bantuan untuk meringankan beban para korban gempa bumi.
Bencana alam ini menimbulkan korban meninggal lebih dari 4.000 orang dan daerah yang paling banyak korbannya adalah Kabupaten Bantul.
Ketika menjawab pertanyaan tidak adanya pernyataan Presiden tentang gempa bumi tersebut sebagai Bencana Nasional, Andi mengatakan hal tersebut tidak perlu dilakukan.
"Tidak perlu di-declare (dinyatakan, red) sebagai bencana nasional karena yang penting adalah semua pihak bekerja keras untuk segera menangani musibah ini dengan koordinasi yang baik. Lagi pula Presiden sudah berada disini," kata Andi.
Presiden tiba di Yogyakarta pada Sabtu sore dan untuk sementara akan berkantor di Istana kepresidenan di Yogya yang lebih dikenal dengan sebutan Gedung Agung, setidaknya hingga Selasa sambil memantau penanganan bencana alam tersebut. (*)
Copyright © ANTARA 2006