Jakarta (ANTARA) - Massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) masih bertahan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, untuk menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker).
 
Massa aksi terlihat membentuk barisan berjajar di gerbang DPR/MPR RI dan mulai mendorong-dorong pagar hitam Gedung DPR/MPR RI pukul 16.50 WIB.
 
Komando di atas mobil terlihat memberi aba-aba ke demonstran.
 
"Silakan pegang besi (pagar) itu satu-satu," kata komando.
 
"Buka, buka, buka pintunya sekarang juga," jawab demonstran.
 
Lebih lanjut, Ketua BEM PNJ dan Koordinator lapangan Aksi Tolak UU Ciptaker, Galih Riskiawan mengatakan bahwa aksi akan terus berlangsung sampai Puan Maharani datang menemui massa.
 
"Kita sampai puan maharani bisa datang, atau dari wakil ketua dpr 1 menemui kita," kata Galih.
 
Sebelumnya, massa aksi dari mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai berdatangan ke kawasan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis.
 
Mereka membuat barisan di sisi kiri Jalan Gatot Subroto untuk selanjutnya berjalan kaki menuju Gedung DPR/MPR RI.
 
Massa yang akan menggelar aksi demonstrasi tolak Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) itu mulai berkumpul di depan gerbang DPR/MPR RI pukul 15.20 WIB.

Baca juga: Mahasiswa tetap berdemo meskipun hujan deras mengguyur kawasan DPR

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023