Johannesburg (ANTARA) - Otoritas pariwisata Afrika Selatan (Afsel) pada Rabu (29/3) menyambut kelompok wisatawan pertama dari China sejak merebaknya COVID-19.

Sebuah upacara penyambutan dengan tarian tradisional setempat digelar di Bandar Udara Internasional OR Tambo di Johannesburg untuk 13 wisatawan China, yang tiba di bandara tersebut dengan penerbangan Air China, menjadi kelompok wisatawan pertama dari China yang masuk ke negara itu setelah pandemi COVID-19.
 
  Para penari berinteraksi dengan wisatawan dari China dalam upacara penyambutan di Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 29 Maret 2023. (Xinhua/Zhang Yudong)

Nomasonto Ndlovu, Kepala Operasional South African Tourism, mengatakan bahwa penerbangan yang membawa para wisatawan China itu merupakan sebuah langkah positif yang akan memulihkan sektor pariwisata negara tersebut dengan lebih cepat serta membantu pertumbuhan ekonomi.

"China merupakan pasar sumber pariwisata strategis kami. Penerbangan ini menandai sebuah tonggak penting, dan South African Tourism akan terus bekerja sama dengan semua mitra untuk mengembangkan pasar ini," ujar Ndlovu.
 
   Turis asal China berfoto di Bandara Internasional OR Tambo di Johannesburg, Afrika Selatan, pada 29 Maret 2023. (Xinhua/Zhang Yudong)

Sementara itu, Ketua Dewan Otoritas Pariwisata Gauteng Judy Nwokedi mengatakan bahwa kedatangan para wisatawan China akan membantu negara tersebut mempekerjakan lebih banyak pemandu wisata dan mengurangi angka pengangguran serta kemiskinan, dan berjanji bahwa mereka akan terus melatih para pemandu wisata dalam berbahasa Mandarin guna membantu mereka berkomunikasi lebih baik dengan para pelancong asal China.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023