Jakarta, 29/5 (ANTARA) - PT International Nickel Indonesia Tbk ("PT Inco") sebelumnya pada 24 Mei 2006 telah mengumumkan terbakarnya transformer pada salah satu dari empat tanur listrik di Sorowako (Press Release PT Inco yang diterbitkan pada 24 Mei 2006). Sementara PT Inco terus menyelidiki penyebab dan akibat dari kebakaran, indikasi awal diperkirakan perlu sekitar 7-8 minggu sebelum tanur listrik No.2 akan berada pada tingkat operasi normal. Sebelum terjadi kebakaran, target produksi PT Inco tahun 2006 sebesar 167 juta pon nikel dalam matte. Sampai tanur listrik No. 2 berada pada tingkat operasi normal, PT Inco memperkirakan produksi nikel dalam matte di Sorowako akan berkurang kira-kira 1 juta pon setiap minggu. PT Inco sedang membuat berbagai upaya untuk memaksimalkan produksi dan akan mempertimbangkan untuk meningkatkan tingkat produksi setelah tanur listrik No.2 kembali berada pada operasi normal. PT Inco saat ini juga bekerja sama dengan para pelanggannya untuk membatasi dampak dari penurunan tingkat produksi ini. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Media Relations : Sri Kuncoro - (6221)-524.9001 Investor Relations : Indra Ginting - (6221)-524.9002 atau :www.pt-inco.co.id/

Copyright © ANTARA 2006