Program tersebut berencana untuk mendukung penelitian dalam empat bidang: kebijakan dan jalur untuk meningkatkan efektivitas regulasi vaksin, reformasi sistem regulasi vaksin dan proses optimalisasi, farmakovigilans aktif pascapemasaran, serta peralatan dan pendekatan regulasi ilmiah baru yang mengevaluasi kemanjuran, keamanan, dan kualitas produksi vaksin.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai strategi dan protokol penelitian, memvalidasi model dan metodologi baru, serta memanfaatkan pengalaman internasional dalam seluruh manajemen siklus hidup vaksin," ungkap Xie Xincheng, Vice President NSFC.
Ia yakin program bersama ini akan berkontribusi bagi pengembangan industri vaksin China yang berkualitas tinggi.
"Kami berharap program ini dapat membantu mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan regulasi ilmiah, yang pada gilirannya akan mendukung inovasi untuk produk dan platform vaksin, serta meningkatkan keamanan dan kemanjuran vaksin, sehingga bermanfaat bagi lebih banyak orang," kata Zheng Zhijie, Direktur China Country Office di Gates Foundation.
Program bersama itu juga akan mendanai hingga delapan proposal. Setiap proposal yang terpilih akan menerima pendanaan hingga 750.000 yuan (1 yuan = Rp2.185) atau 109.000 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.971) dari NSFC dan hingga 125.000 dolar AS dari Gates Foundation.
NSFC, sumber pendanaan utama di China untuk penelitian dasar dan eksplorasi perbatasan, merilis sebuah panduan permohonan di situs webnya, yang menyatakan bahwa para peneliti yang tertarik harus mengajukan permohonan secara online kepada dua yayasan tersebut sebelum 31 Mei.
Pewarta: Xinhua
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023
