Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat kembali meminta masyarakat memakai masker dan menjaga jarak di ruang publik karena ada indikasi angka konfirmasi positif COVID-19 meningkat pada Ramadhan 1444 hijriyah/2023 masehi.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim saat diwawancarai di Kota Bogor, Jumat, mengatakan imbauan Dinas Kesehatan setempat untuk menggunakan masker kembali untuk mewaspadai kegiatan-kegiatan masyarakat yang bisa membuat penyebaran COVID-19 meningkat signifikan.

"Jadi Dinkes menilai ada peningkatan jumlah kasus sekarang. Jadi ada penambahan kasus COVID-19 di Kota Bogor," kata Dedie.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Bogor dalam empat hari terakhir ada peningkatan kasus positif COVID-19 dari mulai dari Senin (27/3) jumlah warga terkonfirmasi positif penyakit menular tersebut berjumlah tiga orang, kemudian meningkat pada Selasa (28/3) menjadi enam orang.

Selanjutnya, pada Rabu (29/3) jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 menurun menjadi lima orang dan naik kembali pada Kamis (30/3) menjadi tujuh orang.

Dalam grafik data mingguan penyebaran konfirmasi kasus COVID-19 pada pekan lalu rentang 20-26 Maret 2023 justru menurun dibanding pekan sebelumnya rentang 13-19 Maret 2023 dari 32 kasus menjadi 23 kasus positif.

Baca juga: Pemkot beri bantuan Rp25 juta untuk 16 masjid di Bogor

Baca juga: Pemkab Bogor lanjutkan tradisi berbagi takjil gratis di bulan Ramadhan


Namun demikian, data peningkatan kasus positif terlihat dalam empat terakhir ini telah mencapai 21 kasus.

"Ini menjadikan kita semuanya harus waspada untuk kegiatan-kegiatan kerumunan, khususnya di ruang-ruang tertutup, sebagaimana arahan Bapak Presiden disarankan untuk memakai masker," kata Dedie.

Atas kondisi tersebut, Dedie pun mengimbau bagi masyarakat yang berkegiatan di luar ruangan tetap menjaga jarak untuk terhindar dari penularan COVID-19.

"Kemudian tentu bagi mereka yang berkegiatan di luar ruangan, meskipun kelihatan relatif aman, tetap jaga jarak, harus diperhatikan juga. Itu sih intinya karena ada indikasi peningkatan kasus di Kota Bogor," katanya.

Wakil Wali Kota Bogor itu berharap jangan sampai nanti Lebaran malah gagal hikmat dan meriah karena sakit, sehingga dalam menjalani kegiatan-kegiatan Ramadhan kita juga harus lebih waspada.

Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah/ 2023 Masehi ketika berada dalam kerumunan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Senin, mengatakan mengacu Inmendagri 53 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 pada masa transisi menuju endemi, pemerintah mendorong masyarakat untuk tetap menggunakan masker dengan benar.

Ia mengatakan anjuran menggunakan masker utamanya dalam empat kondisi, yakni ada keadaan kerumunan dan keramaian aktivitas masyarakat, di dalam gedung/ruangan tertutup dan sempit, masyarakat yang bergejala penyakit pernapasan dan masyarakat yang kontak erat dan terkonfirmasi.

Baca juga: Perumda Tirta Kahuripan Bogor jaga pasokan air bersih selama Ramadhan

Baca juga: Bima Arya hidupkan tarawih keliling sambil beri asuransi marbut


 

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023