Houston (ANTARA) - Lebih dari seribu orang tua dan siswa pada Kamis (30/3) melancarkan protes di gedung DPR Negara Bagian Tennessee  untuk menuntut adanya undang-undang pengendalian senjata yang lebih ketat.

Tuntutan itu disampaikan setelah penembakan terjadi di sebuah sekolah di Nashville pada Senin (27/3), yang menyebabkan tiga siswa dan tiga orang dewasa tewas. 
 
"Saya merasa harus berada disini..menjadi suara bagi anak-anak, untuk mengutamakan keselamatan mereka," kata S'Kaila Colbert, ibu dua anak dalam wawancara dengan CNBC.

"Saya tidak mampu berkata-kata. Bagaimana kalian menjelaskan hal ini kepada anak umur enam tahun? Bagaimana mempersiapkan seseorang yang tidak mengalami kekerasan untuk bersiap menyelamatkan diri di tempat yang mereka sukai?" lanjut Colbert.

Polisi mengatakan Audrey Hale, berusia 28 tahun dan bekas siswa di Sekolah Covenant, memasuki gedung dan melepaskan tembakan secara acak. Hale kemudian ditembak mati petugas, namun setelah ia merenggut nyawa enam orang.

Para pengunjuk rasa berbaris di lorong gedung DPR sambil menyerukan slogan "selamatkan anak kami" saat memasuki gedung dan berharap mendapat perhatian para anggota parlemen badan legislatif negara bagian itu, yang didominasi Partai Republik. 

Di antara mereka ada siswa berusia 11 tahun, John Hollis Chester, yang mengatakan kepada radio WPLN bahwa UU senjata saat ini menakutkan baginya.

"Ada banyak UU senjata yang buruk," kata Chester. "Sangat menyedihkan kami harus melakukan semua latihan ini karena kami tidak terbiasa dengan penembakan di sekolah di mana pun. Jadi ini membuatku takut dan sedih."

Janet Maykus, seorang pendeta di gereja setempat yang mengikuti aksi protes, mengatakan dia merasa muak saat mengetahui para pemimpin Republik tidak mau berbicara mengenai penembakan di sekolah pada sidang legislatif.

"Apakah seseorang akan mengatakan sesuatu? apakah seseorang akan melakukan sesuatu?" kata Maykus kepada WPLN. "Atau senjata perang tetap akan beredar di jalanan?'

Sejak Pembantaian Sekolah Tinggi Columbine pada 1999 di Littleton, Colorado, 175 orang tewas dalam 15 penembakan massal yang terkait dengan sekolah dan kampus di Amerika Serikat, menurut data Northeastern University, USA Today, dan Associated Press.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Penembakan di sekolah Kristen Nashville tewaskan 6 orang

Baca juga: Kemlu pastikan tak ada WNI korban penembakan di Nashville


 

Penembakan massal di AS picu kekhawatiran atas budaya kekerasan

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023