Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan penerimaan pajak daerah mencapai Rp65,99 miliar pada 2023.

"Target kita Rp65,99 miliar atau sama dengan target pada 2022," kata Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Bangka Tengah Wiwik Susanti di Koba, Minggu.

Wiwik menjelaskan, bahwa sesuai Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 yang termasuk restribusi daerah ada ada jenis yakni retribusi jasa umum, jasa usaha dan perizinan tertentu.

"Sedangkan yang termasuk pajak daerah yaitu pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, parkir air tanah, sarang burung walet, bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan serta biaya perolehan hak atas tanah dan bangunan," jelasnya.

Pihaknya berdasarkan tupoksi diberi kewenangan dalam mengelola pajak daerah saja, sedangkan untuk retribusi daerah sifatnya koordinator pengawasan dan evaluasi saja.

"Sementara untuk pengelolaan retribusi tetap pada organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait," ujarnya.

Pihak yang wajib membayar pajak daerah kata Wiwik adalah orang pribadi dan atau badan yang dikenakan pajak.

"Dalam memungut pajak memang tidak luput dari kendala dan hambatan, di antaranya kurangnya kesadaran masyarakat dalam kewajiban membayar pajak tepat waktu, keterbatasan SDM dan keterbatasan anggaran sehingga penggunaan teknologi belum optimal," ujarnya.

Ia menjelaskan, cara pendaftaran pajak bisa langsung mendatangi kantor UPT BPPRD di setiap kecamatan atau ke kantor BPPRD bidang pelayanan.

"Selain itu wajib pajak bisa berkonsultasi mengenai pajak, khusus untuk BPHTB wajib pajak dapat langsung melakukan pelaporannya di kantor notaris," katanya.

Sedangkan untuk pembayaran pajak daerah bisa melalui Bank SumselBabel dan kantor pos dan untuk PBB-P2 sekarang wajib pajak bisa juga membayarnya melalui m-banking Sumsel Babel.

"Kedepannya pembayaran pajak daerah ini bisa dilakukan juga di Bank BRI dan Bank Mandiri, karena sekarang ini sedang dalam proses testing implementasi," ujarnya.

Baca juga: Bapenda Semarang target pajak daerah 2,2 triliun pada 2023

Baca juga: Pemkab Kudus targetkan penerimaan pajak daerah 2023 naik 9,85 persen


Pewarta: Ahmadi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023