Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup pada 12.951,78, turun 13,82 poin atau 0,11 persen, lapor AFP.
Pasar lebih luas S&P 500 merosot 2,41 poin atau 0,17 persen menjadi 1.407,05, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 5,51 poin atau 0,18 persen menjadi 2.996,69.
"Ekuitas mengakhiri hari di wilayah sedikit negatif karena berlanjutnya kekhawatiran jurang fiskal mendominasi berita utama keuangan dan tidak ada laporan ekonomi utama yang dirilis hari ini," kata analis Charles Schwab & Co.
Perdagangan pada Selasa lesu setelah indeks saham mengawali Desember dengan kehilangan modus pada Senin, karena kebuntuan pembicaraan anggaran membebani sentimen.
Para pelaku pasar juga khawatir bahwa "jurang fiskal" AS akan mendorong ekonomi terbesar dunia itu ke dalam resesi, jika kesepakatan tentang anggaran baru tidak tercapai pada akhir tahun ini.
Saham dalam fokus pada Selasa termasuk peritel pakaian Gap, yang merupakan salah satu saham paling banyak diperdagangkan, dan kehilangan 10,3 persen.
Saham Netflix melonjak 14 persen setelah layanan televisi online itu mencapai kesepakatan eksklusif untuk "streaming live-action" film animasi dari Walt Disney Studios. Saham Disney yang datar.
Setelah mengumumkan peluncuran toko iTunes-nya di 56 negara tambahan, Apple turun 1,8 persen.
Investor juga membidik Oracle Corp, yang naik 0,2 persen,
setelah pengumuman akan mempercepat pembayaran dividen selama tiga kuartal fiskal 2013/4 -- awalnya dijadwalkan akan dibayar tahun depan -- menjadi akhir bulan ini.
Pembuat chip Qualcomm naik 0,2 persen setelah mencapai kesepakatan suntikan modal dengan raksasa elektronik Sharp Jepang yang kekurangan uang.
Sementara itu, raksasa perawatan kesehatan AS Baxter International turun 0,9 persen setelah mengumumkan akan membeli perusahaan Swedia Gambro yang memproduksi dialisis senilai empat miliar dolar AS.
Pengembang perumahan Toll Brothers, yang melaporkan pendapatan kuartalan di atas perkiraan analis, merosot 1,8 persen.
Harga obligasi naik. Imbal hasil obliogasi 10-tahun AS merosot ke 1,61 persen dari 1,62 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,78 persen dari 2,81 persen.
Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012
