Hangzhou (ANTARA) - Tercatat lebih dari 90 persen bisnis di Kota Yiwu, pusat komoditas kecil di China, telah menerima pembayaran renminbi (RMB) digital di platform digital, dengan lebih dari 60.000 dompet yuan digital dan diselesaikannya transaksi untuk kesepakatan senilai lebih dari 1 miliar yuan.

Kota yang terletak di Provinsi Zhejiang itu meluncurkan rencana kerja percontohannya untuk mempromosikan mata uang fiat digital China atau e-CNY di pasar komoditas kecil setempat.

Kota tersebut akan mengeksplorasi lebih banyak skenario penerapan e-CNY, termasuk mengalokasikan subsidi keuangan di pasar komoditas kecil serta membayar upah pekerja, biaya parkir, biaya sewa, dan tagihan utilitas.

Menurut rencana kerja tersebut, per akhir 2023, Yiwu akan melakukan transaksi untuk lebih dari 1 juta kesepakatan senilai lebih dari 10 miliar yuan di pasar komoditas kecilnya.

Layanan pembayaran RMB digital akan mencakup 90 persen dari bisnis luringnya yang beroperasi dan dapat diakses lebih dari 95 persen bisnis di platform digital resmi Yiwu, Chinagoods.

Pada Maret lalu, mesin penukaran e-CNY pertama di Zhejiang disediakan di Yiwu. Mesin itu dapat digunakan untuk menukar 19 mata uang utama, termasuk RMB, dan langsung menukar mata uang asing berbentuk uang kertas menjadi dompet e-CNY fisik tanpa mengunduh aplikasi pembayaran seluler.

Dengan panduan visual dan audio dalam delapan bahasa, mesin tersebut dapat membantu memecahkan masalah prosedur valuta asing yang terlalu rumit dan kesulitan yang dialami para pelanggan internasional di China.

Yiwu, yang kerap disebut juga sebagai "pasar swalayan dunia", memiliki beragam komoditas, logistik mudah dan cepat, serta lingkungan bisnis yang baik.

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023