New Delhi/Beijing (ANTARA) - India pada Selasa mengatakan bahwa pihaknya menolak upaya China untuk mengganti nama-nama tempat di Negara Bagian Arunachal Pradesh.

"Arunachal Pradesh masih, telah dan akan selalu menjadi bagian integral dan tak terpisahkan dari India," kata juru bicara kementerian luar negeri Arindam Bagchi di Twitter.

Bagchi menanggapi laporan media yang mengatakan bahwa China telah mengganti nama sejumlah tempat di Arunachal Pradesh.

Kementerian Urusan Sipil China pada Minggu membakukan nama 11 tempat, termasuk nama lima pegunungan di Tibet selatan, yang berbatasan dengan India.

Dalam beberapa tahun terakhir, tentara India dan China terlibat bentrokan di beberapa bagian perbatasan sepanjang 3.800 km itu di Himalaya.

Pada Desember lalu, mereka terlibat pertikaian kecil di sektor Tawang, Arunachal Pradesh, yang juga diakui oleh Beijing.

Wilayah perbatasan yang dijaga dengan buruk oleh India dan China itu umumnya tetap damai setelah perang 1962.

Namun, bentrokan pada 2020 membuat hubungan kedua negara nuklir itu anjlok.

Sumber: Reuters

Baca juga: Populasi India diprediksi capai 1,4 miliar, melebihi China
Baca juga: Jepang akan investasi 75 miliar dolar di Indo-Pasifik buat lawan China

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023