“Alhamdulillah sejak kegiatan penukaran uang yang kita luncurkan lewat program Semarak Rupiah Ramadan & Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023 di Wilayah Kerja KPw BI Provinsi Aceh Tahun 2023, disambut sangat antusias oleh masyarakat,” kata Kepala BI Provinsi Aceh Rony Widijarto P di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan total penukaran uang pecahan kecil (UPK) dan uang pecahan besar tersebut belum termasuk dengan penarikan perbankan ke BI untuk persediaan dan nasabah bank.
“Artinya, total uang yang ditukar Rp4,9 miliar itu merupakan dari transaksi masyarakat di mobil kas keliling Bank Indonesia yang telah beroperasi sejak 28 Maret dan akan berakhir pada 18 April 2023,” katanya.
Menurut dia angka tersebut akan semakin meningkat dengan pencairan tunjangan hari raya (THR) yang diterima pegawai swasta dan termasuk penarikan dari perbankan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan uang pecahan besar dan kecil karena BI Aceh telah menyiapkan uang secukupnya untuk melayani kebutuhan Lebaran Idul Fitri,” kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh.
BI Provinsi Aceh menyiapkan uang tunai Rp4 triliun menghadapi Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di daerah setempat.
Ia mengatakan untuk penukaran uang, BI Aceh bekerja sama dengan perbankan, BPRS dan PT Pos Indonesia dengan membuka layanan penukaran uang tersebar di 47 jaringan kantor cabang dari 13 perbankan syariah, 2 BPRS dan 1 PT Pos Indonesia di wilayah kerja KPw BI Provinsi Aceh yang dimulai dari periode 28 Maret sampai 18 April 2023.
Lebih rinci ia menjelaskan layanan mobil kas BI akan melayani penukaran uang di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan lokasi yakni 29 Maret di Pasar Keutapang, 30 Maret Pasar Lambaro, 3 April di Kantor Wali Kota Banda Aceh, 4 April Kantor Gubernur Aceh, 5 April Darussalam, 6 April Pelabuhan Ulee Lheu dan 10 sampai 20 April di Mall Barata Banda Aceh.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
