Semarang (ANTARA) - PT Jasamarga Solo Ngawi menyiapkan antisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan di gerbang Tol Colomadu di ruas Tol Solo-Ngawi jika jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta dibuka saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

"Jika terjadi peningkatan kendaraan yang masuk ke tol fungsional Solo-Yogyakarta melalui persimpangan Ngasem, ekornya tentu akan berdampak ke gerbang Tol Colomadu," kata Direktur Utama PT PT Jasamarga Solo Ngawi, Mery Natacha, di Semarang, Selasa.

Tol fungsional Solo-Yogyakarta sepanjang 6 Km akan mulai dibuka pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

Akses tol dimulai dari simpang Ngasem di Jalan Raya Solo-Boyolali dan keluar di wilayah Sawit yang merupakan akses Jalan Raya Solo-Klaten.

Mery mengatakan kenaikan arus kendaraan di gerbang Tol Colomadu akibat pembukaan tol fungsional Solo-Yogyakarta itu mencapai sembilan persen.

Ia menambahkan rim pengurai telah disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan yang diperkirakan mengekor hingga gerbang Colomadu itu.

"Harus ada diskresi yang ditentukan dengan jam fungsional tol," katanya.

 Direktur Keuangan dan Umum PT Joglo Solo Marga Makmur Yhanni Haryanto mengatakan tol fungsional tersebut dibuka terbatas mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, tergantung dengan situasi kepadatan lalu lintas.

Adapun untuk perlakuan arus kendaraan yang melintas, kata dia, untuk masa arus mudik kendaraan yang melintas hanya satu aras dari simpang Ngasem menuju ke Sawit.

Sementara saat arus balik, kata dia, hanya satu arah untuk kendaraan dari Yogyakarta menuju Solo melalui akses tol di wilayah Sawit.

Pembukaan jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta itu, kata dia, diharapkan menekan angka kepadatan lalu lintas, khususnya di simpang Kartasura yang merupakan titik pertemuan kendaraan dari arah Solo, Semarang, dan Yogyakarta.


Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023