Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mulai menyalurkan zakat fitrah berupa 10.935 paket beras premium berukuran masing-masing lima kilogram kepada penerima zakat atau mustahik di wilayah Papua.

Pemimpin BAZNAS RI Saidah Sakwan mengatakan bahwa beras zakat fitrah disalurkan hingga ke daerah pelosok Papua bekerja sama dengan BAZNAS tingkat provinsi serta kabupaten dan kota.

"Untuk di Papua ini cukup banyak kendala yang harus dihadapi, karena pendistribusian ke beberapa wilayah yang berada di pulau-pulau kecil seperti di Kabupaten Raja Ampat, sehingga tim kami harus mendistribusikan menggunakan kapal kecil," kata Saidah di Jakarta, Selasa.

Saidah mengatakan bahwa relawan BAZNAS berhasil mengantarkan beras zakat fitrah kepada para mustahik di wilayah Provinsi Papua hingga Papua Barat.

"Alhamdulillah, mereka sangat senang ketika bantuan beras zakat fitrah BAZNAS datang ke tempat mereka, terlebih kondisi saat ini harga beras sedang cukup tinggi," katanya.

Saidah menyampaikan terima kasih kepada para muzaki yang telah menunaikan kewajiban memberikan zakat fitrah melalui BAZNAS.

"Semoga Ramadhan ini membawa berkah bagi kita semua," katanya.

Dalam mendistribusikan zakat fitrah, BAZNAS bekerja sama dengan petani lokal yang telah mendapat pendampingan teknis dan dukungan sarana-prasarana untuk menyediakan beras dengan kualitas premium.

Selama Ramadhan 2023, BAZNAS menyalurkan 125.000 paket beras zakat fitrah kepada keluarga mustahik di 34 provinsi di Indonesia.

Baca juga:
Presiden dan jajaran kabinet sampaikan zakat melalui BAZNAS

BSI menyalurkan dana zakat lebih dari Rp173 miliar

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023