Meskipun masih banyak tantangan dan perbaikan yang harus dilakukan, upaya ini menunjukkan komitmen Pemerintah untuk menjadikan Indonesia tempat yang lebih baik untuk melakukan bisnis
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memaparkan peluang investasi dan perdagangan antara Indonesia dan Jerman melalui kegiatan forum bisnis di Dusseldorf, Jerman.

Forum bisnis tersebut digelar untuk mempromosikan partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023, sekaligus sebagai rangkaian kegiatan persiapan Indonesia Partner Country Hannover Messe 2023.

“Dalam ajang tersebut, kami memaparkan kondisi sektor industri, kebijakan, insentif baik fiskal maupun nonfiskal, kemudahan berusaha, dan akses industri Indonesia telah disiapkan Pemerintah RI guna mendorong peningkatan kerja sama investasi dan perdagangan di sektor strategis dengan Jerman,” kata Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Andi Rizaldi dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Andi menjelaskan, fasilitasi yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia merupakan upaya strategis untuk meningkatkan daya saing dan memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

“Meskipun masih banyak tantangan dan perbaikan yang harus dilakukan, upaya ini menunjukkan komitmen Pemerintah untuk menjadikan Indonesia tempat yang lebih baik untuk melakukan bisnis,” imbuhnya.

Baca juga: Indonesia targetkan masuk rantai pasok dunia lewat Hannover Messe 2023

Pada kesempatan tersebut, Andi juga mempromosikan bahwa di Hannover Messe 2023, Indonesia akan menghadirkan 157 co-exhibitor dari Indonesia, dengan zonasi meliputi Making Indonesia 4.0, Investment/Industrial Park, Startups/Innovation, Sustainability & Energy Transition, Human Capital, HM Display Category.

“Melalui forum bisnis ini, kami berharap dapat menggalang minat pelaku usaha dan perusahaan di Jerman untuk mendorong peningkatan investasi berorientasi ekspor ke Indonesia dan berkunjung ke Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023,” paparnya.

Forum bisnis dihadiri oleh komunitas bisnis dari berbagai sektor industri dan perdagangan Negara Bagian Nordrhein-Westfalen, Duta Besar Indonesia untuk Jerman serta perwakilan dari Menteri Urusan Ekonomi, Industri, Perubahan Iklim, dan Energi Negara Bagian Nordrhein-Westfalen.

Negara Bagian Nordrhein-Westfalen (NRW) dipilih sebagai target utama untuk forum bisnis karena signifikansi hubungan ekonomi dengan Indonesia.

Dari 16 negara bagian di Jerman, NRW adalah mitra dagang terbesar bagi Indonesia dengan total nilai 1,6 miliar euro selama Januari-Oktober 2022.

Saat ini, perdagangan bilateral Indonesia-Jerman mencapai 6,7 miliar euro selama Januari-Oktober 2022 dan jumlah investasi asing sekitar 175,9 juta dolar AS selama Januari-September 2022.

Asisten Deputi Investasi Strategis Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Bimo Wijayanto menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra di bidang strategis dengan peluang perdagangan dan investasi meliputi bidang transisi energi, industri 4.0, dan digitalisasi.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan Sumber Daya Manusia Rizal Edwin Manansang menjelaskan tentang insentif dalam meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi di bidang strategis dengan Indonesia.

Dengan hubungan bilateral yang solid dan ekonomi yang besar, Indonesia dan Jerman berkesempatan untuk memproyeksikan kerja sama ekonomi yang lebih prospektif dan saling menguntungkan dalam perdagangan dan investasi dalam berbagai bidang strategis seperti transisi energi, industri 4.0, dan digitalisasi di Indonesia.

Baca juga: Indonesia tunjukkan keunggulan industri mamin di Hannover Messe 2023

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023